get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

AHY Ajak Nasdem dan PKS Segera Konkretkan Koalisi Perubahan, Pilpres 2024

Jum'at, 27 Januari 2023 | 13:37 WIB
header img
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai Nasdem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.

AHY memastikan bakal berkoalisi dengan Partai Nasdem dan PKS di Pilpres 2024. 

Koalisi Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem, kata AHY bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. Namun, dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar AHY dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Menurut AHY, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Sehingga, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, menurutnya, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

Soal bakal calon presiden (Bacapres), AHY menegaskan, bahwa sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.

Sementara bakal calon wakil presiden (Bacawapres), AHY menyerahkan sepenuhnya kepada Anies. Meski, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ujar AHY.

AHY menegaskan, diskusi soal Bacawapres jangan sampai menghambat finalisasi koalisi. “Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," katanya.

"Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” imbuhnya.

Bacapres, kata AHY, akan memiliki independensi dalam menentukan pasangannya, tanpa diintervensi oleh pihak manapun.

“Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” ujar AHY.

Selain itu, AHY memastikan tak ada kendala soal kriteria bacawapres yang disampaikan Anies. Saat ini, yang terpenting adalah finalisasi koalisi untuk menjawab pertanyaan masyarakat.

“Hasil keliling saya ke berbagai daerah, banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan Koalisi Perubahan ini terbentuk?” ujarnya.

Tahapan yang harus segera dilakukan berikutnya adalah menyegerakan pertemuan ketiga ketua umum partai politik untuk membentuk Sekretariat Perubahan. Kemudian, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU para pimpinan partai politik agar memenuhi syarat kecukupan presidential threshold 20%.

“MoU ini idealnya mengatur komitmen ketiga Parpol untuk memperjuangkan harapan rakyat akan perubahan dan perbaikan, khususnya terkait masalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keadilan, penegakan hukum, dan demokrasi, sekaligus memberi mandat kepada Bacapres untuk sesegera mungkin menentukan pasangannya,” pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut