Yuk Kenali Perbedaan Introvert dan Ekstrovert, Begini Penjelasannya

JAKARTA, iNewsKarawang.id – Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan mengenai introvert dan ekstrovert. Kebanyakan orang saat ini seringkali berdiskusi terkait tipe kepribadian mereka masing-masing, khususnya membicarakan tentang kepribadian introvert dan ekstrovert.
Kedua tipe kepribadian ini memiliki ciri yang berbeda. Introvert biasanya seseorang yang senang menyendiri untuk melakukan pengisian energi didalam tubuhnya, sedangkan ekstrovert biasanya lebih menyukai bersosialisasi untuk melakukan pengisian energi dalam tubuhnya, ia merasa tidak betah jika menyendiri.
Saat mengekspresikan diri, seseorang yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert tidak akan merasa sulit untuk memberi tahu mengenai perasaan, pendapat serta pikirannya. Contohnya adalah seseorang yang ekstrovert biasanya mudah sekali memberi tahu perasaan yang sedang dialaminya, misal saat ia merasa senang, marah, sedih dan lainnya.
Nah, introvert justru kebalikannya. Seseorang yang memiliki tipe kepribadian introvert biasanya tidak mudah mengungkapkan apa yang ia rasakan. Ia lebih senang mengungkapkan hal tersebut melalui karya seperti musik atau menulis catatan kecil.
Saat memilih sebuah profesi, seseorang dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih nyaman saat bekerja bersama seperti didalam kelompok atau tim, baik dalam mengerjakan tugas sekolah ataupun tugas kantor. Seringkali orang bertipe ekstrovert lebih unggul dalam mengatur sebuah tim.
Seseorang yang ekstrovert bisa diandalkan untuk menjadi seorang pemimpin serta membuat perencanaan bagi kelompok untuk mencapai sebuah tujuan. Meskipun seperti itu, seorang introvert juga dapat menjadi pemimpin didalam sebuah kelompok.
Jika kamu merasa jauh lebih bersemangat saat mengerjakan tugas kelompok dibandingkan tugas individu, itu mungkin bisa menjadi tanda kamu adalah seorang ekstrovert.
Pasalnya, orang introvert biasanya akan cenderung suka menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri. Kalau berada dalam kerja tim misalnya presentasi grup, orang introvert mungkin memilih di “belakang layar”.
Seseorang bertipe kepribadian ekstrovert seringkali menyukai berkumpul bersama teman untuk mengisi waktu luang. Ia sangat senang berhadapan dengan banyak orang, energinya akan terus bertambah saat bertemu dan bercengkrama dengan banyak orang.
Sebaliknya, seseorang yang bertipe kepribadian introvert justru lebih menyukai kesendirian saat memiliki waktu luang. Ia akan menghabiskan waktu yang luang dengan hal-hal yang disukainya.
Walaupun begitu, tipe kepribadian introvert bukanlah orang yang anti sosial. Hanya saja, seseorang yang introvert cenderung lebih menyukai hal-hal yang dilakukan sendiri ataupun hanya dengan sedikit orang saja.
Beda introvert dan ekstrovert umumnya bisa sangat terlihat dalam gaya bersosialisasi. Orang ekstrovert umumnya dikenal sangat ramah. Berikut ciri-ciri orang ekstrovert dalam lingkungan pertemanan:
Penelitian dalam jurnal Perspectives on Psychological Science menemukan, orang ekstrovert cenderung memiliki umur lebih panjang. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh lingkup sosial atau pertemanan yang kuat, sehingga secara tidak langsung mendukung kesehatan lebih baik.
Meski begitu, belum diketahui pasti apakah kepribadian ekstrovert benar-benar menjadi faktor memiliki umur panjang.
Secara umum, orang introvert cenderung tidak memulai percakapan lebih dulu. Ia biasanya butuh waktu beradaptasi dengan lingkungan baru. Jadi, si introvert mungkin akan tampak pendiam dan jarang memulai interaksi.
Psikolog Ikhsan menjelaskan, orang introvert cenderung mudah lelah dan akan mencari suasana yang lebih tenang ketika dihadapkan dengan banyak orang. Karena, ia merasa energinya terkuras ketika berada di keramaian.
“Sedangkan kalau orang ekstrovert, ia akan bersemangat dan terbawa suasana ketika berada di suasana yang ramai,” ucapnya.
Ikhsan menambahkan, orang introvert cenderung lebih banyak menjadi pendengar karena tidak buru-buru dalam memberikan penilaian. Sedangkan, si ekstrovert bisa mudah ikut menyampaikan pendapatnya.
Perbedaan introvert dan ekstrovert dapat dilihat dari cara mengambil keputusan. Ekstrovert biasanya akan merasa lebih mudah mengambil peluang baru atau tawaran baru.
Mereka umumnya juga dapat mudah menceritakan masalah yang tengah dihadapinya kepada orang lain. Lalu, ia tidak segan untuk meminta saran, kritik, ataupun bantuan orang lain.
Contohnya, jika kamu dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk dan mendiskusikannya dengan teman ataupun atasan, itu berarti kemungkinan kamu cenderung orang yang ekstrovert.
Kebalikan dari ekstrovert, orang introvert cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ia biasanya tidak banyak bercerita kepada orang lain saat menghadapi masalah. Ia akan memilih orang-orang terdekat untuk diajak berdiskusi.
Ketika dihadapkan dengan peluang baru atau keputusan besar, orang introvert mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya sebelum memutuskan.
Studi yang diterbitkan oleh jurnal BMC Psychology tahun 2020 menemukan,
tingkat extroversion seseorang dapat dikaitkan dengan strategi yang mereka gunakan untuk membuat keputusan.
Dalam penelitian tersebut, orang yang lebih ekstrovert memiliki skor lebih rendah dalam pengambilan keputusan rasional. Ini artinya, orang ekstrovert mungkin cenderung lebih ceroboh dalam mengambil keputusan.
Nah itulah ulasan mengenai perbedaan introvert dan ekstrovert, semoga bermanfaat yaa..
Editor : Boby