JAKARTA, iNewsKarawang.id - Barongsai adalah tarian tradisional China yang menggunakan sarung bebentuk singa dan sudah mendunia. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa lambang singa sebagai pembawa keberuntungan, keunggulan, kekuatan hingga kebijaksanaan.
Maka perayaan Imlek atau Tahun Baru China identik dengan barongsai. Karena atraksi barongsai selalu hadir menyemarakkan Imlek dan jadi pertunjukan paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Barongsai digerakkan oleh orang dengan atraktif diiringi alunan musik yang khas.
Melansir dari China Highlights, masyarakat Tionghoa juga percaya kalau simbol singa bisa memberikan kebahagiaan, khususnya saat perayaan Imlek berlangsung. Sehingga semua bisa merasakan suka cita yang mendalam, dan hidupnya diwarnai dengan keberuntungan besar.
Tak hanya itu saja, simbol singa pada barongsai ini juga dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat, hingga keburukan-keburukan lainnya. Untuk itu bagi mereka yang merayakan imlek akan terus dilindungi dari segala hal-hal negatif.
Oleh karena itu diadakannya festival barongsai saat perayaan Imlek diharapkan, bisa membawa harapan keberuntungan serta kemakmuran bagi semua orang di setiap tahunnya.
Sejarah Singkat Barongsai
Kesenian Barongsai mulai populer pada zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei), yakni tepatnya pada 420-589 Masehi. Saat itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi.
Kemudian seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya tersebut membuahkan hasil, pada akhirnya tarian barongsai melegenda hingga saat ini.
Editor : Boby