JAKARTA, iNewsKarawang.id - Mohammad Ahsan adalah bulutangkis Indonesia pada nomor ganda putra dengan pasangannya, yaitu Hendra Setiawan.
Ia memulai karier bulu tangkis pada 2003 dalam gelaran Indonesia Open. Pria berkelahiran Palembang 07 September 1987 ini sepanjang kariernya memiliki dua tandem berbeda.
Pasangan pertamanya dalam bulutangkis ganda putra adalah Bona Septano. Pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano memutuskan berpisah pada tahun 2012 setelah pada 2011 pasangan tersebut berhasil memperoleh medali perunggu pada kejuaraan dunia.
Setelahnya, Mohammad Ahsan dipasangkan dengan mantan tandem dari Markis Kido, yaitu Hendra Setiawan. Bersama dengan pasangan barunya, Mohammad Ahsan tampil memukau hingga memperoleh julukan The Daddies.
Dilansir dari situs remi Badminton World Federation (BWF), sepanjang perjalanan kariernya Mohammad Ahsan memiliki 463 kemenangan dari 662 pertandingannya di nomor ganda putra. Bersama Hendra Setiawan, saat ini salah satu pasangan bulutangkis kebanggaan Indonesia ini berada pada nomor urut 2 dunia d ibawah pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di peringkat pertama.
Mohammad Ahsan adalah salah satu pemain bulutangkis yang sangat dihormati dan disegani di kancah dunia. Kemampuannya dalam bermain tidak dapat diragukan lagi.
Terbukti dengan pencapaiannya sepanjang karier. Bahkan seorang komentator yang sangat disegani Oma Ghill menyampaikan kekagumannya pada The Daddies melalui media sosialnya.
Selain karena kemampuan bermain dan kerja sama apiknya bersama Hendra Setiawan. Mohammad Ahsan juga cukup dikenal sebagai pemain yang jujur dan sangat mengedepankan fair play.
Saat The Daddies berlaga di All England 2021 melawan ganda putra tuan rumah Ben Lane/Sean Vendy, Mohammad Ahsan dengan sengaja menangkap shuttlecock di tengah pertandingan dan menyerahkannya pada tim lawan.
Bukan tanpa alasan, dalam pertandingan badminton ganda baik putra, putri atau campuran hanya boleh ada satu pemain yang menerima shuttlecock. Apabila kedua pemain menyentuhnya (double hit), maka itu dinyatakan sebagai pelanggaran dan poin akan diberikan kepada lawan.
Itulah alasan mengapa Mohammad Ahsan menjadi pemain badminton yang dihormati dan disegani oleh dunia.
Editor : Boby