get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Temukan Jasad Mahasiswa UI Diduga Tewas Dibunuh Seniornya

Bentrok di Bandara Sentani! 5 Simpatisan Lukas Enembe Terluka, 1 Tewas Terkena Rekoset Peluru

Rabu, 11 Januari 2023 | 10:50 WIB
header img
Pendukung Lukas Enembe bentrok dengan aparat (Foto: Antara)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Saat terjadi bentrokan di Bandara Udara Sentani, Jayapura, Selasa 10 Januari 2023, 

Polda Papua mencatat ada lima orang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe mengalami luka-luka  Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi seorang simpatisan Lukas Enembe yang tewas.

"Korban tewas akibat rekoset peluru,"tandas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. 

Benny juga mengklaim, aparat kepolisian juga banyak mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari simpatisan Lukas Enembe

"Adapun massa korban luka EB (36), DE (42), NG (28), UE (35) dan KE (45), meninggal saat penanganan media satu orang masyarakat Ny. Nifa Velce Tulang terkena rekoset peluru saat berada dekat lokasi bentrok. Beberapa petugas dilaporkan terluka akibat terkena lemparan batu," ujar Benny dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

Lebih lanjut, Benny menjelaskan, bentrokan di Bandar Udara Sentani bermula saat penyidik KPK hendak memboyong Lukas Enembe ke Jakarta. Dengan pengawalan Brimob dan pejabat Polda Papua, kata Benny, Lukas Enembe diterbangkan ke Jakarta melalui Bandar Udara Sentani dan dengan menggunakan pesawat carter Trigana Air.

Saat menuju Base Ops Lanud Bandara Sentani, para simpatisan Lukas Enembe juga turut memaksa masuk. Dari situ, bentrokan antara petugas kepolisian dan massa simpatisan Lukas Enembe tak terhindarkan.

Bahkan, massa disebut juga telah melakukan pengerusakan terhadap fasilitas Bandar Udara Sentani.

"Massa yang melakukan penyerangan terhadap petugas menggunakan batu dan busur panah. Petugas melakukan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan, selanjutnya dilakukan upaya melumpuhkan," ujar Benny.

"Situasi berangsur kondusif pasca LE (Lukas Enembe) terbang menuju Manado, Sulawesi Utara," tandas Benny.

Sebagai informasi, penyidik KPK telah melakukan penangkapan terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe pada Selasa 10 Januari 2023.

"Informasi yang saya dapat adalah KPK yang melakukan penangkapan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Pranowo saat dikonfirmasi soal penangkapan Lukas Enembe, Selasa 10 Januari 2023.

Kendati demikian, pendukung Lukas Enembe tidak terima atas penangkapan tersebut. Mereka menggelar aksi di sekitar lokasi penangkapan.

Dalam perkaranya, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan infrastruktur. Lukas ditetapkan sebagai tersangka bersama Bos PT Tabi Bangun Papua (PT TBP), Rijatono Lakka (RL).

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut