Brak ! 2 Helikopter Tabrakan di Atas Udara Australia, Penumpang Sempat Ingatkan Pilot

AUSTRALIA, iNewsKarawang.id - Melalui video rekaman terlihat seorang penumpang di kursi belakang pesawat menepuk pundak pilot.

Dia merupakan penumpang yang selamat dari tabrakan helikopter yang mematikan di Australia. Dia telah mencoba memperingatkan seorang pilot tentang bahaya yang akan datang.

Kemudian pilot Michael James menoleh sebagai tanggapan, sedangkan penumpang itu kemudian memegang kursinya.

Tak lama kemudian, helikopter itu dan lainnya bertabrakan menewaskan pasangan Inggris dan dua warga Australia di pesawat lain.

Rekaman yang diperoleh oleh 7 News Australia diketahui direkam di atas helikopter wisata Sea World yang turun di Gold Coast pada Senin (2/1/2023) sore.

James berhasil mendaratkan helikopter dengan selamat setelah baling-baling helikopter yang naik menabrak kaca depan.

Lima dari enam orang di dalam helikopter yang turun itu mengalami luka ringan.

Tiga orang lainnya di dalam pesawat lain terluka parah, setelah jatuh dengan cepat ke tanah.

Empat orang yang tewas adalah warga Sydney Vanessa Tadros, pasangan Inggris Diane Hughes, 57, dan suaminya Ron yang berusia 65 tahun, dan pilot Sea World Helicopters berusia 40 tahun Ashley Jenkinson, yang berasal dari Birmingham.

ABC News melaporkan keluarga Hughes mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka masih dalam keadaan shock.

Suami Vanessa, Simon Tadros meminta doa di media sosial (medsos) untuk putra mereka yang berusia 10 tahun, Nicholas, yang merupakan salah satu dari korban yang terluka parah dan dalam perawatan intensif.

Seperti diketahui, kedua helikopter yang bertabrakan tersebut mengoperasikan penerbangan wisata untuk Sea World, sebuah taman hiburan populer di Gold Coast.

Perusahaan yang memiliki Sea World, Village Roadshow Theme Parks, menyampaikan belasungkawa, dan mengatakan Sea World Helicopters adalah operator independen.

Penyelidik mengatakan mereka sedang menyelidiki apa yang menyebabkan tabrakan itu, termasuk situasi di dua kokpit.

"Yang perlu kami ketahui sekarang adalah apa yang terjadi di dalam dua kokpit itu pada saat itu," kata komisaris keselamatan udara Angus Mitchell kepada wartawan, pada Rabu (4/1/2023).

Editor : Boby