JAKARTA, iNewskarawang.id - Gegara persoalan gaji, ribuan pegawai Kereta Api di Inggris melakukan mogok kerja. Masyarakat dihimbau untuk menggunakan transportasi lain karena gangguan layanan kereta api imbas mogok kerja.
Perlu diketahui sekitar setengah jalur kereta Inggris ditutup dan hanya seperlimanya yang beroperasi di tengah perselihan berkepanjangan mengenai gaji dan kondisi kerja.
Sekretaris Jenderal Serikat Transportasi dan Maritim Perkeretaapian (RMT) Mick Lynch dilansir dari VOA, Rabu (4/1/2023) mengungkapkan, mereka memutuskan untuk menghentikan perundingan itu dengan menyertakan sejumlah persyaratan ke dalam dokumen yang mereka tahu tidak akan pernah bisa diterima.
Mich Lynch, Sekjen Serikat Kereta Api, Maritim dan Transportasi (RMT) bergabung dengan para pekerja kereta api Inggris selama aksi pemogokan di luar stasiun Euston di London.
Anggota RMT melakukan aksi mogok pada hari Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu, sedangkan masinis serikat Aslef akan mogok hari Kamis. Banyak tempat, termasuk sebagian besar Skotlandia dan Wales, yang layanan kereta apinya lumpuh.
Menteri Transportasi Inggris Mark Harper kembali menyerukan kepada anggota serikat RMT untuk menghentikan aksi mogok.
“Saya pikir pada tahun yang baru, saatnya RMT menghentikan aksi mogok kerja, kembali ke meja perundingan, dan para menteri akan melakukan apa yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi tercapainya kesepakatan antara mereka dengan pihak perusahaan,” katanya kepada stasiun penyiaran Inggris, Sky.
Editor : Boby