get app
inews
Aa Read Next : Wapres Beberkan Isu Krusial di Pemilu 2024: Hoaks, Politik Identitas, dan Politik Uang

Wanbin-PG Aburizal Bakrie : Diperlukan Kewaspadaan Jelang Pemilu hingga Ancaman Resesi

Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:50 WIB
header img
Ketua Wanbin Partai Golkar, Aburizal Bakrie (foto: dok Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar (Wanbin-PG), Aburizal Bakrie menyampaikan beberapa catatan sebagai partisipasi dalam kehidupan demokrasi serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia mencontohkan salah satunya adalah perekonomian nasional di 2022. Pertumbuhan perekonomian nasional positif dari 5,01% di kuartal I naik menjadi 5,72 % di kuartal III, setelah pemerintah dan masyarakat melampaui masa kritis pandemi covids dalam 3 tahun terakhir.

"Terlebih peningkatan pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh konsumsi domestik dan ekspor beberapa komoditi andalan yang berasal dari sumberdaya alam serta keberhasilan dari hilirisasi pengolahannya,” kata Aburizal dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Menurut Aburizal, Wanbin Partai Golkar mencatat keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan pertemuan pemimpin kelompok negara G-20 yang menandai peran strategis Indonesia dalam tingkat global yang diharapkan membawa dampak positif dalam perekonomian nasional terutama peningkatan investasi dan perdagangan.

Kata dia, situasi sosial politik yang relatif stabil dan trend pertumbuhan ekonomi yang positif ini merupakan modal untuk memasuki tahun 2023 dengan optimis. Namun demikian Wanbin-PG mengingatkan bahwa tahun 2023 perlu diwaspadai berdasarkan situasi politik nasional menjelang Pemilihan Umum tahun 2024 dan kemungkinan ancaman resesi dunia 2023.

“Bagi bangsa Indonesia Pemilu tahun 2024 merupakan momen perubahan 5 tahunan berdasarkan konstitusi Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945. Wanbin-PG mengingatkan bahwa setiap komponen bangsa hendaknya bertanggung jawab mensukseskannya. Pemilu 2024 adalah pemilu serentak pemilihan legislatif (pileg) dan pemilhan presiden (pilpres) dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada),” bebernya.

Kontestasi 5 tahunan ini, kata dia, sering ditandai dengan ‘riuh-rendah’ dan terkadang diwarnai kegaduhan. Oleh karena itu, Wanbin-PG mengingatkan bahwa setiap peserta pemilu harus bekerja sama mensukseskan pemilu 2024 sebagai ‘pesta demokrasi’ dengan bersaing secara sehat dan lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa serta melaksanakan prinsip ‘jujur dan adil’ dengan konsisten terutama oleh penyelenggara pemilu dan penyelenggara negara.

“Dengan demikian pemilu 2024 diharapkan dapat menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas,” tuturnya.

Wanbin-PG berpendapat bahwa kontestasi pemilu 2024 hendaknya merupakan momen kelanjutan , perbaikan dan perubahan bagi bangsa. Melanjutkan keberhasilan yang sudah dicapai, perbaikan dari kekurangan dan perubahan kearah yang lebih baik.

“Dengan demikian pilpres 2024 tidak hanya memilih seorang calon presiden karena popularitasnya tapi juga memilih seorang pemimpin bangsa yang dapat mengayomi seluruh komponen bangsa serta mempunyai visi kenegaraan dan konsep pembangunan 5 tahun ke depan secara jelas sebagai bagian dari tujuan bernegara sebagaimana digariskan dalam pembukaan konstitusi yakni ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’,” beber Aburizal.

Walaupun perekonomian Indonesia di tahun 2022 ditandai dengan trend kenaikan pertumbuhan positif, namun demikian perekonomian global di tahun 2023 diperkirakan mengalami perlambatan. Bank Dunia dan IMF memperkirakan ekonomi dunia akan mengalami penurunan pertumbuhan dari 3,2 % menjadi 2,9 % di tahun 2023 yang bisa mengakibatkan resesi dunia dan dapat berdampak negatif pada pertumbuhan perekonomian nasional termasuk penurunan investasi dan meluasnya pemutusan hubungan kerja.

“Berdasarkan situasi sosial politik dan kondisi perekonomian nasional yang diperkirakan terjadi di tahun 2023, Wanbin-PG mengingatkan perlunya peningkatan peranan aktif dan solid dari segenap kader dan komponen PG untuk mensukseskan pemilu 2024, dan perekonomian nasional,” sambungnya.

Wanbin-PG berpandangan bahwa soliditas PG selama ini tetap terjaga. Soliditas dan konsolidasi partai merupakan prasarat untuk memenangkan pileg dan pilpres 2024 serta peningkatan peranan partai dalam dalam memajukan bangsa dan negara.

“Wanbin-PG berharap agar tahun 2023 dapat dijalani se-baik-baiknya, dapat mengatasi rintangan dan tantangan secara bersama sesama komponen bangsa, dengan demikian kita berharap agar 2023 berlangsung aman dan menghasilkan perbaikan bagi rakyat , bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut