JAKARTA, iNewsKarawang.id - Memiliki pori-pori wajah yang besar kerapkali mengganggu penampilan serta membuat seseorang kurang percaya diri. Apasih penyebab pori-pori besar/ apakah bisa pori-pori dibuat lebih kecil?
Nah, sebelum membahas penyebab dan bagaimana mengecilkan pori-pori, perlu diketahui bahwa pori-pori terjdiri dari dua jenis. Pertama adalah pori-pori yang melepaskan minyak dari sebum (kelenjar minyak). Lalu, ada pori yang mengeluarkan keringat. Nah, jenis yang paling sering mengalami pembesaran adalah pori-pori yang melepaskan sebum.
Bagi kamu pemilik tipe kulit berminyak, produksi sebum berlebihan bisa jadi penyebab pori-pori membesar. Selain itu, pembesaran pori-pori bisa disebabkan menurunnya elastisitas kulit di sekitar pori. Kondisi ini biasanya dialami orang yang kulitnya terlihat kendur sehingga pori-pori tampak lebih besar.
Lalu, bagaimana cara mengecilkan pori-pori? Pori wajah bisa dikecilkan menggunakan sejumlah cara. Berikut 13 cara mengecilkan pori-pori besar seperti dilansir dari KlikDokter.
Pilih Produk Perawatan dan Make Up Nonkomedogenik
Pori-pori yang tersumbat cenderung melebar dan membuat pori-pori tampak lebih besar. Untuk menghindarinya, pilih produk nonkomedogenik dan oil-free (bebas minyak). Nonkomedogenik menandakan produk tidak akan menyumbat pori-pori kulit kamu. Label ini biasanya tertera di kemasan produk perawatan kulit.
Bersihkan Wajah Dua Kali Sehari
Kamu sebaiknya membersihkan wajah dua kali sehari setiap hari. Mencuci wajah pagi dan malam hari setelah beraktivitas dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran dari pori-pori. Pori kulit wajah pun jadi kurang terlihat. Bersihkan wajah menggunakan air hangat, ya! Pijat lembut menggunakan pembersih wajah nonkomedogenik dan tidak mengandung alkohol.
Selalu Gunakan Tabir Surya Setiap Hari
Paparan sinar matahari dapat merusak kulit, mempercepat hilangnya elastisitas kulit, bikin kulit kering, dan membuat pori-pori kulit lebih terlihat. Nah, cara memperkecil pori-pori wajah bisa menggunakan tabir surya spektrum luas dengan kandungan SPF minimal 30. Gunakan setiap hari agar kulit kamu terlindung dari sinar matahari. Kenakan pula topi dan usahakan agar kamu tidak terkena sinar matahari langsung ketika berada di luar ruangan dalam waktu yang lama.
Aplikasikan Pelembap Setiap Hari
Penggunaan pelembap penting untuk menjaga kelembapan dan kelembutan kulit. Produk ini bisa pula digunakan untuk menghilangkan pori-pori besar. Pilih pelembap nonkomedogenik yang sesuai dengan tipe kulit kamu. Bagi kamu pemilik kulit berminyak, gunakan pelembap bebas minyak untuk bantu mengurangi pembesaran pori.
Rutin Lakukan Eksfoliasi
Selama dilakukan dengan lembut dan aman, eksfoliasi bisa membuat pori wajah lebih tersamarkan. Kamu tak perlu melakukan eksfoliasi setiap hari. Cukup lakukan satu hingga dua kali seminggu. Ada beberapa teknik eksfoliasi yang bisa diterapkan, mulai dari mekanik hingga kimia. Jika kamu belum familiar dengan cara ini, konsultasikan dengan dokter kulit, ya!
Bersihkan Sisa Make Up dari Wajah
Apabila kamu rutin pakai makeup, jangan lupa bersihkan sisa riasan dari wajah sebelum tidur. Tidur dengan makeup di wajah dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan terlihat makin besar. Membiarkan wajah dengan makeup yang tidak dibersihkan seharian juga bisa menimbulkan jerawat. Hal ini tentunya akan lebih sulit diatasi.
Perlakukan Kulit dengan Lembut
Saat sedang mencuci wajah, hindari menggosok terlalu kuat. Alih-alih membuat wajah makin bersih, tindakan ini justru bikin kulit kamu mengalami iritasi dan pori-pori kian terlihat. Eksfoliasi memang diperlukan untuk mengangkat sisa kotoran dan kulit mati. Sayangnya, banyak orang cenderung terlalu kuat menggosok kulit wajahnya, padahal cara ini salah.
Masker Tanah Liat
Cara mengecilkan pori-pori wajah selanjutnya, yaitu dengan menggunakan masker tanah liat. Masker tanah liat juga bermanfaat mengurangi minyak berlebih serta mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Gunakan masker tanah liat sebanyak 1-2 kali seminggu. Namun, jangan gunakan bersamaan dengan eksfoliasi karena kombinasi ini justru dapat menyebabkan iritasi.
Pilih Produk Berbasis Air
Bagi kamu pemilik kulit berminyak maupun berpori-pori cukup besar, sebaiknya hindari penggunaan produk berbasis minyak. Produk ini justru dapat membuat penumpukan minyak berlebih di wajah.
Hindari Memencet Jerawat dan Komedo
Orang dengan pori-pori besar, cenderung memiliki lebih banyak komedo karena kotoran lebih gampang masuk ke dalam pori-pori kulit. Kamu mungkin terbesit untuk memencet dan mengeluarkan komedo. Namun, ketahuilah, memencet komedo maupun jerawat justru membuat pori-pori makin terlihat. Jika kamu tidak ingin pori-pori makin membesar, hindari memencet jerawat dan komedo, ya!
Gunakan Retinol
Retinol adalah produk perawatan kulit serbaguna yang dapat mengatasi jerawat hingga menyamarkan kerutan di wajah. Seperti asam hidroksi, retinol membantu membersihkan sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, dan membuat kulit lebih segar.
Retinol juga meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit kamu tetap kenyal. Untuk penggunaan awal, oleskan retinol secara tipis ke wajah dua kali seminggu. Jika kulit kamu sudah terbiasa, retinol bisa digunakan setiap hari.
Cobalah Microneedling
Microneedling adalah tindakan menusukkan jarum sangat kecil ke kulit. Tujuannya adalah membuat luka kecil sehingga merangsang respons penyembuhan luka dan memicu produksi kolagen yang memperkuat struktur pendukung di sekitar pori-pori wajah. Tusukan jarum kecil mungkin bisa membuat kamu merasa sedikit tidak nyaman. Meski begitu, prosedur ini tidak sakit dan efektif menyamarkan pori-pori kamu.
Laser Wajah
Laser dapat mengelupas lapisan atas kulit sehingga mendorong pembentukan kolagen di bawahnya. Perawatan laser dapat membuat perbedaan yang lebih cepat dan nyata daripada perawatan rumahan. Namun, tindakan ini tidak cukup sekali dilakukan. Kamu perlu serangkaian perawatan untuk hasil yang lebih tahan lama.
Editor : Boby