PARIS, iNewsKarawang.id - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi buka suara tentang masa depan dua bintangnya yakni, Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Bos Les Parisiens -julukan PSG- itu mengaku ingin mempertahankan Messi dan Mbappe usai tampil gemilang di Piala Dunia 2022.
Terlepas dari kepahlawanan Mbappe untuk Prancis, faktanya Messi bawa Argentina memenangkan pertarungan adu penalti di Lusail untuk mengamankan gelar dunia pertama mereka sejak 1986. Sebaliknya, tiga gol Mbappe dan sepatu emasnya terasa sia-sia.
Terlepas dari hal itu, PSG siap membuka pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Lionel Messi sekembalinya dari Piala Dunia 2022. Nasser Al-Khelaifi buka suara tentang rencananya untuk Messi yang kontraknya saat ini di Parc des Princes akan berakhir pada Juni 2023.
Menurut Nasser, pihaknya ingin mempertahankan Messi di Les Parisiens dengan memperpanjang kontraknya. Selain La Pulga, Nasser juga ingin Mbappe bertahan meski kontraknya akan berakhir Juni 2025.
“Apakah kami ingin mempertahankan Mbappé dan Messi? Tentu saja (ingin), satu adalah pencetak gol terbanyak (Mbappe), dan yang lainnya, adalah pemain terbaik (Messi) di Piala Dunia," ungkap Nasser, dilansir dari Football Espana, Senin (19/12/2022).
"(Akan tetapi untuk saat ini) Saya tidak ingin mengatakan apa pun untuk Leo, kami memiliki kesepakatan untuk berbicara setelah Piala Dunia, dan kami akan melakukannya," tambahnya.
Kabarnya, kesepakatan Messi mencakup klausul perpanjangan 12 bulan yang PSG ingin aktifkan. Akan tetapi, pemain berusia 35 tahun itu masih mempertimbangkan pilihannya, dengan tidak ada keputusan lain yang diharapkan hingga akhir Januari.
Seperti diketahui, Messi dan Mbappe sama-sama tampil hebat sepanjang Piala Dunia 2022 di Qatar. Bedanya, Messi mencetak tujuh gol sementara Mbappe mengoleksi delapan gol sepanjang turnamen sepak bola terakbar empat tahunan itu. Mbappe pun meraih sepatu emas Piala Dunia 2022 karena menjadi top skorer turnamen.
Akan tetapi, Messi akhirnya mengamankan gelar juara Piala Dunia bersama Timnas Argentina setelah mencetak dua gol dalam kemenangan terakhir mereka atas Prancis lewat adu penalti (4-2). Meski kalah, bukan berarti itu, rekan setimnya di PSG, Kylian Mbappe menjadi pemain pertama sejak 1966 yang mencetak hattrick di final Piala Dunia meski gagal bawa Prancis mempertahankan gelar juara.
Editor : Faizol Yuhri