get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Relokasi Pasar Rengasdengklok Gagal, Petugas dan Massa Terlibat Bentrok Berdarah

Rabu, 07 Desember 2022 | 17:09 WIB
header img
Tangkapan Layar Video

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Warga dan petugas terlibat bentrok saat relokasi Pasar Rengasdengklok, Rabu (7/12). Bentrok ratusan pedagang dengan ratusan personel gabungan dari unsur kepolisian dan Satpol PP ini mengakibatkan massa dari masing-masing pihak terluka. Pantauan di lapangan, seorang polisi mengalami luka di bagian kepala. Ia terkena lemparan batu di kepala. Polisi yang belum diketahui identitasnya itu dievakuasi rekannya ke rumah sakit dalam kondisi sudah berdarah-darah. 

Petugas gabungan yang mendapat tugas untuk merelokasi Pasar Rengasdengklok bergerak sejak pagi ke Pasar Rengasdengklok. Setibanya di lokasi, petugas langsung disambut warga dengan nyala petasan.

Selain menyalakan petasan, pedagang juga membakar ban. Terpantau asap pekat memenuhi langit Pasar Rengasdengklok. 

Petugas gabungan tetap bertahan di tempat meski disambut asap ban dan petasan. Tidak lama kemudian, pedagang berlari ke arah petugas sambil membawa potongan bambu. Pedagang juga menghujani petugas menggunakan batu. 

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana lalu datang ke lokasi. Ia coba menenangkan massa. Pedagang siap mundur dengan syarat petugas gabungan mundur dari area pasar. Namun permintaan pedagang tidak didengarkan petugas. Petugas terus maju bergerak ke area pasar. Situasi makin tidak kondusif. Bupati bahkan sempat terjebak di tengah-tengah bentrok sampai harus diamankan. 

Sementara itu, Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan aksi pedagang menolak relokasi disebabkan oleh hasutan oknum. Meski begitu, Acep tetap memastikan Pasar Rengasdengklok tetap akan direlokasi. 

"Sudah jadi keputusan Pemkab pedagang harus pindah karena lokasi ini akan dijadikan kawasan hijau," kata Acep Jamhuri.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut