Pemerintah Siapkan Langkah Atasi Fenomena PHK Massal

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pemerintah tegaskan sudah menyiapkan langkah untuk mengatasi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal.

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, resesi di sejumlah negara jadi salah satu penyumbang dalam fenomena PHK massal yang saat ini marak terjadi. Terutama fenomena PHK massal pada perusahaan startup.

Baca Juga

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduladha 1445H Jatuh pada 17 Juni 2024

“Pertama karena ada resesi ya, ini sudah mulai terjadi PHK dari beberapa termasuk perusahaan startup. Pemerintah secara umum sebenarnya sudah menyiapkan berbagai berbagai program untuk mengantisipasi itu,” ucapnya di sela kunjungan kerja di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/11/2022).

Wapres menyebut langkah pemerintah salah satunya melalui program padat karya. 

“Pertama itu melakukan upaya-upaya program padat karya ya, untuk menampung tenaga kerja yang ter-PHK itu,” ujarnya.

Baca Juga

DPR Desak Pemerintah agar Akses Stasiun Kereta Cepat di Karawang Segera Dibangun!

Dia menjelaskan program padat karya itu kemudian didistribusikan juga ke daerah sehingga masyarakat bisa bekerja. Kemudian UMKM juga bisa ikut partisipasi.

"Misalnya bata yang dibuat oleh masyarakat, genteng oleh masyarakat. Sehingga padat karya ini, termasuk jalan dan bangunan bisa menampung banyak. Walaupun tidak menggunakan teknologi tapi lebih padat karya,” tuturnya.

Selain itu, Wapres mengatakan pendidikan vokasi yang saat ini digalakkan pemerintah juga bisa menjadi langkah untuk mencetak kewirausahaan.

Baca Juga

Pemerintah Segera Perbaiki Tanggul yang Jebol Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

“Kemudian pendidikan keterampilan vokasi, pendidikan vokasi yang mengarah pada kewirausahaan,” tuturnya.

Langkah selanjutnya yang disiapkan pemerintah yaitu dengan membuka perhutanan sosial yang bisa digunakan masyarakat untuk masyarakat membuka lahan.

“Di samping itu tentu usaha besar-besaran untuk mendatangkan investasi seperti yang sudah dilakukan investasi di berbagai kawasan-kawasan ekonomi khusus. Investor-investor itu kita hadirkan kemudian juga yang bisa menyerap tenaga kerja yang banyak,” katanya.

Baca Juga

Pemerintah Putuskan Libur Idul Adha Jadi 3 Hari

Sehingga, Wapres menegaskan sebenarnya banyak sekali usaha-usaha yang sedang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah lonjakan angka kemiskinan baru akibat PHK.

"Di samping juga tentu untuk mempertahankan hidup yaitu bansos ya, bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang setiap tahun dianggarkan oleh pemerintah. Itu bagian-bagian untuk menanggulangi berbagai tenaga kerja yang ter-PHK atau pun yang belum punya lapangan kerja,” tutur Wapres.

Editor : Faizol Yuhri