JAKARTA, iNewsKarawangid - Persoalan sumpah bukan hanya di bumi saja, melainkan sampah juga menjadi masalah utama di luar angkasa.
Seperti banyak satelit yang telah usang beserta puing-puing lainnya mengorbit di sana, saling tabrak, dan membahayakan penerbangan serta satelit yang masih berfungsi dengan baik.
Menyikapi persoalan sampah di luar angkasa guna menangani masalah itu, dua perusahaan di Inggris bersaing untuk mendapatkan kontrak yang memungkinkan salah satu di antara mereka melakukan pembersihan sampah luar angkasa aktif atas nama Badan Antariksa Inggris (UKSA).
Perusahaan diberi total US$4,7 juta atau setara Rp73 miliar awal tahun ini untuk merancang misi di mana setidaknya dua potong puing ruang angkasa dikeluarkan dari orbit rendah bumi (LEO), dan melakukan pembersihan terus menerus di masa mendatang.
Editor : Boby