get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Corak Loreng Kopassus Tak Mudah Terdeteksi Musuh, Ini Cara Berkamuflase nya

Selasa, 07 Desember 2021 | 22:21 WIB
header img
Prajurit Kopassus

JAKARTA, iNews.id - penentu kesuksesan operasi pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD) salah satunya dari strategi berkamuflase prajurit Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Karena setiap prajuritnya dibekali teknik penyamaran serta peralatan penunjang.

Di bidang militer, kamuflase merupakan salah satu bentuk strategi untuk mengecoh musuh sehingga tak terdeteksi.

Penerapan kamuflase pada bidang militer dilakukan dengan menambahkan warna dan corak pada semua jenis peralatan militer, termasuk pakaian, senjata, hingga kendaraan militer. Penambahan corak dan warna ini menyesuaikan dengan kondisi dominan di medan tempur.

Berikut cara Kopassus berkamuflase di medan pertempuran:

1. Corak Loreng

Pasukan Khusus Denjaka Vs Kopassus, Bertahan di Laut dan Hutan
Ada beberapa kesamaan antara seragam Kopassus dengan militer dari negara lain, yakni corak khas lorengnya. Setiap negara memiliki warna loreng berbeda-beda, bergantung kondisi dominan medan yang kerap dihadapi militer negara tersebut. Tidak hanya Kopassus, corak loreng ini juga digunakan di seragam tiap prajurit TNI dengan loreng hijau, coklat, dan hitam.

2. Pakaian Kamuflase

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kopassus mengembangkan seragam kamuflase baru untuk menunjang keberhasilan pasukan elite ini dalam menunaikan misi. Seragam loreng Perang Hutan Darah Mengalir (PHDM) Kopassus dinilai lebih mampu menyembunyikan pasukan dari musuh. Dari segi corak dan warna, seragam ini lebih didominasi warna hijau lumut dan sedikit warna merah darah mengalir, sesuai dikenakan untuk kamuflase di area hutan.

Pakaian kamuflase ini dibuat dengan material yang cepat kering dan dilengkapi dengan ventilasi pada celah bahu agar sirkulasi udara tetap terjaga.

3. Ransel

Ransel bahu berkapasitas 55 liter merupakan salah satu perangkat penting yang dibutuhkan prajurit Kopassus untuk menampung persenjataan yang diperlukan selama di medan pertempuran. Ransel ini memiliki sabuk yang bisa dikaitkan di pinggul serta tiga sumbu yang dapat digunakan untuk menyimpan helm. Ada juga ransel depan yang digunakan untuk menyimpan magasin serta SAPT padding (on both ceramic compartement) yang digunakan untuk menyimpan rompi antipeluru.

4. Helm Tempur

Untuk melindungi kepala prajurit, helm tempur yang digunakan terbilang mumpuni. Di bagian depan terdapat peralatan night vision goggle (NVG) untuk membantu penglihatan pada malam hari. Ada juga side rail yang diganakan untuk memasang pelindung telinga.

Sedangkan pada bagian belakang helm terdapat retention system, tali pengikat yang menjaga helm agar tidak terlepas dari kepala. Selain itu, helm tempur juga dilengkapi kantong penyeimbang di bagian belakang.

5. Peralatan Penunjang Lain

Tidak hanya itu, personel Kopassus juga dilengkapi berbagai peralatan canggih untuk menunjang kamuflase dan membantu kebutuhan di medan pertempuran. Contohnya removable pad atau bantalan busa yang terdapat di bagian bahu dan dapat dilepas. Ada juga magic tape hook dan loop cuff tightener.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut