get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Qatar vs Timnas Yordania di Final Piala Asia 2023 usai Taklukkan Iran 3-2

Jadi Sorotan, 4 Kutukan dan Mitos yang Menghantui Gelaran Piala Dunia

Jum'at, 11 November 2022 | 12:46 WIB
header img
4 kutukan dan mitos yang menghantui gelaran Piala Dunia. (Foto: Reuters)

QATAR, iNewsKarawang.id - Gelaran Piala Dunia selalu berhasil menyedot perhatian besar dari masyarakat dunia. Tak terkecuali pada ajang Piala Dunia 2022 yang akan dihelat di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.

Sejumlah kutukan dan mitos yang pernah menghantui tim-tim di Piala Dunia edisi sebelumnya pun kembali jadi sorotan. Apa saja? 

Berikut 4 kutukan dan mitos yang menghantui gelaran Piala Dunia.

1. Juara Bertahan

Terakhir, kutukan ini paling ramai disorot setiap gelaran Piala Dunia. Kutukan itu mendera juara bertahan Piala Dunia. Disebut, juara Piala Dunia edisi sebelumnya takkan pernah juara di edisi berikutnya.

Kutukan itu sudah berlangsung sejak 1998. Pada Piala Dunia 2018 pun, Jerman gagal mempertahankan gelar juaranya. Mereka bahkan harus menderita karena tersisih di babak penyisihan grup.

Akankah di Piala Dunia 2022 ini kutukan tersebut kembali berjalan? Tak ayal, menarik menyaksikan penampilan Timnas Prancis dalam usaha mempertahankan gelar juaranya pada tahun ini.

2. Pelatih Asing di Piala Dunia

Selanjutnya, ada kutukan atau mitos juga untuk pelatih asing di Piala Dunia. Disebut, pelatih asing takkan pernah bisa membawa timnya menjadi juara Piala Dunia.

Mitos ini pun sudah berlaku sejak 1930. Negara yang menjadi juara Piala Dunia pasti ditangani oleh pelatih dari negaranya sendiri. Hal itu pun berlaku pada edisi lalu, yakni Piala Dunia 2018, di mana Timnas Prancis dilatih oleh Didier Deschamps.

Pada Piala Dunia 2022 sendiri, cukup banyak tim yang ditangani oleh pelatih asing. Beberapa di antaranya adalah Belgia dan Meksiko yang ditangani pelatih asing.

3. Ranking 1 FIFA

Selanjutnya, kutukan atau mitos Piala Dunia menghantui tim yang duduk di ranking 1 FIFA. Disebut, tim peringkat 1 FIFA takkan pernah juara Piala Dunia. Hal itu pun benar kerap terjadi di Piala Dunia sejak 1950.

Pada Piala Dunia edisi sebelumnya, yakni 2018, pun, tim ranking 1 FIFA, yakni Timnas Jerman, gagal menjadi juara. Gelar juara diraih oleh Timnas Prancis pada edisi itu.

Begitu juga pada 2014, kala itu, Spanyol menduduki posisi 1 di ranking FIFA. Namun, mereka gagal menjadi juara. Pada 2010 pun, Brasil yang duduk di ranking 1 FIFA gagal menjadi juara. Gelar juara diraih Spanyol kala itu.

Di Piala Dunia 2022, ranking 1 FIFA kini diduduki oleh Brasil. Akankah Tim Samba merasakan kutukan itu juga?

4. Timnas Inggris Takkan Juara Piala Dunia Lagi

Salah satu kutukan dan mitos yang ramai disorot di Piala Dunia datang dari Timnas Inggris. The Three Lions -julukan Timnas Inggris- dianggap menerima kutukan dari Jerman Barat untuk tak pernah juara Piala Dunia lagi.

Kutukan ini datang pada 1966. Kala itu, Timnas Inggris sukses menjadi juara Piala Dunia usai mengalahkan Jerman Barat di final. Duel sengit tersaji kala itu sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu karena skor 2-2 terus terjaga hingga waktu normal pertandingan.

Di babak tambahan waktu, Inggris pun sukses mencetak dua gol tambahan sehingga memastikan diri meraih gelar juara Piala Dunia 1966. Namun, ada kejadian kontroversial dalam kemenangan Inggris itu, di mana satu gol dari Geoff Hurst dinilai tak melewati garis gawang.

Usai laga, Jerman Barat yang merasa dirugikan pun disebut mengucap kutukan. Mereka mengutuk Inggris agar tak pernah juara Piala Dunia lagi. Sampai saat ini, Inggris pun belum pernah menjadi juara Piala Dunia lagi.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut