JAKARTA, iNewsKarawang.id - Ada begitu banyak jenis dalam berpuasa sunnah, salah satunya yaitu Puasa pada hari Senin dan Kamis. Kedua puasa ini sudah tidak asing lagi bagi seorang umat muslim. Selain, berharap mendapatkan suatu pahalan berlimpah, biasanya juga, puasa senin kamis ini diamalkan sebagai alasan untuk kesehatan tubuh atau diet
Bagaimana niat Puasa Senin Kamis? Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan, bahwa seluruh ulama telah sepakat bahwa niat puasa cukup di dalam hati karena melafalkan niat bukan bagian dari syarat. Tetapi beberapa ulama pun berpendapat bahwa hukumnya membaca niatnya sunnah. Yakni bermaksud membantu hati yang juga sudah mengucapkan niat.
Sementara itu menurut mazhab Maliki, lebih baik tidak melafalkan niat puasa, karena tidak bersumber dari Rasulullah SAW.
Niat puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi taaalaa
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala"
Niat puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi taaalaa
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."
Jika belum sempat atau lupa berniat sebelumnya, niat puasa sunnah seperti Puasa Senin Kamis boleh diniatkan pada pagi hari, siang hari atau sebelum membatalkan puasa pun masih diperbolehkan.
Editor : Faizol Yuhri