get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Kilas Balik 10 November 1945 : Mengulik Kiprah Bung Tomo, dari Diplomasi hingga Politik

Kamis, 10 November 2022 | 09:32 WIB
header img
Bung Tomo. (Foto: Dok Ist)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Bagi Bung Tomo.di Bulan November 1945 menjadi hari - hari yang sibuk . Terlebih di bulan November inilah ia kian menggebu melawan Belanda yang hendak kembali menduduki Indonesia. 

Bung Tomo melakukan beragam cara  untuk membebaskan Indonesia dari cengkeraman penjajah Belanda. Salah satunya dengan menghimpun kekuatan dengan menggandeng beberapa organisasi. 

Bung Tomo bukanlah sosok yang berpengalaman dibanding Soekarno dan Mohammad Hatta yang telah malang melintang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bung Tomo memiliki tekad begitu kuat, bahkan salah satu organisasi yang dibentuknya menjadi yang sangat berpengaruh saat itu. 

Dikutip dari buku "Bung Tomo : Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November" tulisan Abdul Waid, Bung Tomo pada 12 Oktober 1945 membentuk organisasi bernama Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI). Bung Tomo pun didaulat menjadi ketua umum yang mengatur segala strategi dan gerakan melawan penjajah agar keluar dari Indonesia. 

Dari namanya saja sudah terlihat organisasi bentukan Bung Tomo ini memang tampak jelas sebagai organisasi yang bertujuan mengusir penjajah. Organisasi ini sengaja dibentuk untuk memberontak terhadap segala kebijakan penjajah yang masih menduduki bumi Indonesia.

Sebelum Bung Tomo mendirikan BPRI, terdapat beberapa organisasi serupa di Indonesia. Namun gaungnya masih kalah dibandingkan dengan BPRI. Bahkan ada beberapa organisasi sebelumnya yang justru menyatakan bergabung dengan BPRI, misalnya organisasi pemuda Angkatan Pemuda Indonesia Gedung Klinter (APIK) pimpinan M. Siffun. Organisasi ini beranggotakan bekas seinendan di sekitar Kelurahan Kedungklinter. Gerakan - gerakan organisasi ini juga menentang segala bentuk kebijakan penjajah. 

Melihat kiprah Bung Tomo bersama BPRI yang sangat fundamental dalam gerakan perjuangan melawan penjajah pada saat itu, apresiasi masyarakat pun begitu tinggi terhadap BPRI. Beberapa kalangan masyarakat biasa, para ulama, serta para tokoh nasional menggabungkan diri bersama ke BPRI.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut