JAKARTA, iNewsKarawang.id - Bacaan doa sebagai penenang hati dan pikiran atau bahasa pada zaman sekarang yaitu doa galau, namum sangat begitu berat saat diucapkan oleh kaum Muslimin yang sedang menghadapi suatu permasalah.
Bacaan doa atau dzikir ini sangat begitu bermanfaat saat sedang galau berat dan doa ini yaitu untuk suatu kesedihan yang begitu mendalam. Dari salah satu Kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Ad-Da’awaaat menyebutkan:
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ عِنْدَ الكَرْبِ : (( لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengalami kesulitan, beliau mengucapkan:
Artinya:
"Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai ‘arsy, yang Maha Agung. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah – (Dia) Rabb yang menguasai langit, (Dia) Rabb yang menguasai bumi, dan (Dia) Rabb yang menguasai ‘arsy, lagi Mahamulia]." (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 6346 dan Muslim, no. 2730].
Faedah hadits doa ini yakni:
1. Al-karb adalah suatu perkara yang memberatkan manusia dan memenuhi dadanya sehingga membuatnya marah.
Editor : Faizol Yuhri