JAKARTA, iNewsKarawang.id - Para wanita jawa memiliki rahasia kecantikan tersendiri. Walaupun zaman sudah semakin berkembang, sebagian masyarakat jawa masih melakukan perawatan kecantikan secara tradisional.
Wanita Jawa cukup dikenal dengan kecantikannya. Kulit mulus, bersih dan harum sehingga aura yang dipancarkan begitu berbeda.
Maka tak heran, cantik ala perempuan Jawa kerap dijadikan acuan untuk mempercantik diri. Lantas, apa rahasia kecantikan wanita Jawa? Berikut Okezone rangkumkan 8 rahasianya:
1. Mandi lulur
Mandi lulur merupakan perawatan tradisional, umumnya dilakukan di banyak salon kecantikan dan spa di Indonesia. Pengobatan ini juga telah dipraktikkan di istana Jawa sejak abad ke-17.
Proses mandi lulur sendiri yaitu melibatkan pengelupasan kulit dan polishing tubuh yang membuat kulit lembut, kenyal dan mengkilap. Sebagai pengetahuan, kata 'lulur' sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya 'lapisan kulit'.
2. Mandi bunga
Rahasia kecantikan wanita Jawa yang kedua, yaitu mandi bunga. Sesuai dengan namanya, seseorang yang melakukan aktivitas ini akan dimandikan dengan bunga-bunga segar dan harum yang melumuri seluruh tubuhnya.
Selain itu, perawatan satu ini kerap dianggap sebagai puncak kunjungan turis mancanegara di Indonesia. Bak mandi air hangat dipersiapkan dengan kelopak melati, gardenia, kembang sepatu, magnolia, dan bugenvil. Kelopak bunga tersebut dipilih tak hanya untuk aroma yang diberikan saja, tetapi juga untuk warna yang kaya.
3. Mandi susu
Selanjutanya adalah mandi susu, jadi ritual perawatan diri yang sering dilakukan oleh para wanita Jawa. Mandi ini dikenal untuk membuat kulit lembut dan menangkal radikal bebas.
Kemudian, mandi susu juga ditujukan untuk kecantikan yang dilakukan secara tradisional dan telah digunakan oleh putri Jawa, selama berabad-abad lamanya. Guna dijadikan sebagai obat mujarab agar awet muda.
4. Jamu
Rutin mengonsumsi jamu-jamuan juga jadi salah satu rahasia kecantikan para wanita Jawa. Meski rasanya relatif pahit dan juga sepat, namun minuman satu ini sangatlah berkhasiat kerena dapat membantu merawat tubuh dari dalam.
Adanya jamu ini sudah hadir selama seribu tahun, yakni sebagai tradisi sejak periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal tersebut terbukti, dengan adanya Madhawapura prasasti dari Majapahit yang menyebutkan profesi untuk membuat jamu.
Bahan Jamu diambil dari bagian tanaman di Indonesia seperti akar, daun, buah, bunga dan kulit. Kemudian, formula yang digunakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Editor : Boby