Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari Nomor 1014)
Selanjutnya ketika mendengar petir, kaum Muslimin hendaknya membaca doa lain. Sebagaimana Abdullah bin Az-Zubair saat mendengar petir, menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (Al Muwaththa’ 2/992. Al Albani berkata hadis ini mauquf yang sahih sanadnya. Sumber: Kitab Hisnul Muslim Said bin Ali Al Qathanis).
Doa yang lain, berdasarkan riwayat Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma ketika mendengar petir, beliau mengucapkan:
سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
Subhanalladzi sabbahat lahu
Artinya: "Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya."
Lalu beliau mengatakan:
قال إن الرعد ملك ينعق بالغيث كما ينعق الراعي بغنمه
Aartinya: "Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya." (Adabul Mufrod Nomor 722, dihasankan oleh Syekh Al Albani)
Wallahu a'lam bishawab.
Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " Hujan Turun, Baca Doa Ini Supaya Mendapat Berkah dari Allah Ta'ala "
Editor : Faizol Yuhri