JAKARTA,iNewsKarawang.id - Pupus sudah harapan orangtua di Nusa Tenggara Timur (NTT). Cita citanya ingin menjadikan anaknya sebagai anggota Polri, tapi malah terlilit utang di Bank hingga ratusan juta rupiah.
Berikut fakta-faktanya:
Seorang oknum polisi di Polres Rote Ndao diduga melakukan penipuan terhadap calon siswa (casis) Polri. Oknum tersebut meminta sejumlah duit hingga ratusan juta rupiah kepada orangtua casis Polri.
Demi anaknya menjadi anggota Polri, orangtua casis tersebut memenuhi permintaan oknum polisi tersebut. Pelapor yang juga menjadi korban penipuan bernama Junus Dami asal Kabupaten Rote Ndao.
2. Tak Lulus Padahal Sudah Bayar Rp250 Juta
Junus Dami, casis Polri yang dinyatakan tak lulus tes karena tidak memenuhi syarat pada 2021. Padahal, sebelum ikut tes, orangtuanya sudah memberikan uang senilai Rp250 juta kepada oknum Polisi di Rote Ndao.
3. Terlilit Utang di Bank
Sudah jatuh tertimpa tangga, hal yang dirasakan keluarga ini. Sebab, uang yang digunakan agar bisa menjadi anggota Polri ternyata penipuan.
Ironisnya, uang yang didapat itu diperoleh dari meminjam di Bank dan di Koperasi. Kini, orangtua dari Junus Dami tak bisa berbuat apa-apa karena setiap bulan harus mencicil uang di Bank sebesar Rp4 juta.
4. Oknum Polisi Terancam Dipecat
Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase mengatakan, oknum polisi tersebut terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) jika terbukti bersalah melakukan penipuan. Pihaknya tak akan segan-segan menindak pelakunya.
"Ancamannya PTDH jika oknum anggota yang bersangkutan terbukti melakukan hal tidak terpuji tersebut," katanya saat ditemui disela-sela penyambutan kedatangan Kapolda NTT yang baru Irjen Pol. Johanis Asadoma di Mako Polda NTT, Kamis 20 Oktober 2022 dikutip Antara.
5. Jadi Pembelajaran
Johanis mengatakan, hal-hal seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi karena iming-iming yang dijanjikan bisa terpenuhi. Masyarakat jangan mudah tertipu dengan janji bisa menjadikan anggota Polri.
Terlebih, harus membayar dengan uang. "Hal ini jadi pembelajaran bagi masyarakat semuanya, bahwa jangan mudah percaya dengan janji dan iming-iming lulus tes dengan memberikan uang," katanya.
Editor : Boby