get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Doa Ziarah Kubur saat Berkunjung ke Makam Orangtua

Senin, 19 September 2022 | 19:25 WIB
header img
Doa ziarah kubur singkat sesuai sunnah untuk mendoakan orang tua yang sudah tiada. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Ziarah atau mengunjungi makam orang tua biasa dilakukan masyarakat muslim di Indonesia selepas Idul Fitri. Tujuannya adalah untuk mendoakan orang tua yang sudah tiada.

Selain mendoakan ahli kubur, hal yang harus diperhatikan saat ziarah adalah mengucapkan salam ketika masuk area makam. Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar menyatakan saat membaca doa ziarah kubur orang tua, sebaiknya diawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur. Hal ini sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Rasulullah mencontohkan saat ziarah kubur sebaiknya mengucapkan salam seperti berikut ini:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ 

Latin: Assalamu‘alaikum dara qaumin mu’minin wa ataakum maa tuu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun

Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Setelah membaca salam kepada ahli kubur, ziarah kubur orang tua bisa dilanjutkan dengan membaca Al Quran, memperbanyak dzikir dan mendoakan ahli kubur yang diziarahi dan seluruh umat muslim.

Doa Ziarah Kubur Orang Tua Singkat

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُاْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِوَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya: “Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut