get app
inews
Aa Text
Read Next : "Batalion" Pohon Mangrove dari PHE ONWJ Jadi Prajurit Pertahanan Warga Pesisir Utara Karawang

Pertamina Masih Rugi Pertamax 92 Dijual Harga Rp14.500

Jum'at, 09 September 2022 | 17:36 WIB
header img
Pertamina menjual Pertamax 92 Masih Rugi dengan Harga Rp14.500 (Foto: IST)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Baru-baru ini Kenaikan Harga BBM, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan bahwasanya penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dengan oktan 92 itu masih dijual rugi.

Jika dilihat harga pertamax sudah naik dari harga Rp12.500  per Liter menjadi Rp14.500 Per Liter naik sebesar dua ribu. Padahal harga minyak mentah dunia saat ini sudah mengalami penurunan.

Nicke membeberkan Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI bahwa Pertamina sudah memiliki hitung-hitungan bisnis agar perusahaan tetap untung meski Pertamax dijual rugi.

"Iya secara produk, iya jual rugi (Pertamax). Namanya kita jualan, kita selalu maintain button line," kata Nicke dikutip dari live streaming kanal Youtube TV Parlemen, Jumat (9/9/2022).

Terlebih, kebutuhan BBM di dalamnya tak bisa dicukupi dari kilang Pertamina yang hanya memasok kebutuhan domestik sekitar 60 persen saja. Artinya, kekurangan pasokan harus diimpor dari luar.

Beberapa waktu lalu, Nicke sempat menyebutkan kalau harga keekonomian Pertamax seharusnya di kisaran Rp17.000 per liter.

Pertamina juga tidak menaikkan harga Pertamax terlalu tinggi juga karena nantinya dikhawatirkan masyarakat penggunanya akan beralih ke Pertalite.

"Karena kalau pertamax disesuaikan dengan market price, maka ini akan lebih banyak lagi yang ke Pertalite," beber Nicke.

Nicke bilang, selama ini, kerugian menjual Pertamax ditanggung Pertamina. Lain halnya dengan Solar yang masuk kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) maupun Pertalite yang tergolong Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut