KARAWANG, iNewsKarawang.id - Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) gandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Tegal Sejahtera di Desa Tegallega, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang dalam program pengabdian kepada masyarakat.
KWT di Desa Tegallega memproduksi kripik pisang dengan beraneka rasa yang unik di antaranya rasa jagung manis, balado, dan coklat sehingga dapat memberikan sensasi baru di lidah konsumen dan nyaman dikonsumsi.
Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung dengan mendatangi Desa Tegallega, dan dihadiri oleh para pegiat KWT serta kepala desa beserta perangkat Desa Tegallega.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada KWT tentang internet monetize agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, serta langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menghadapi perubahan arah bisnis saat ini.
Acara dengan tema Strategi e-Branding pada UMKM dalam Rangka Penguatan Pemasaran ini dihadiri 30 orang di antaranya 20 orang dari KWT dan 10 orang dari Unsika.
Acara berlangsung jam 10 pagi, dibuka dengan sambutan ketua panitia acara, setelah itu dilanjutkan oleh sambutan kepada desa, dan sambutan dari perwakilan KWT.
"Bahwa dunia saat ini telah mengalami perubahan, yang tadinya proses transaksi dilaksanakan secara offline dan bertemu langsung hingga saat ini dimana proses transaksi dapat dilakukan sembari bersantai dengan hanya menatap layar handphone," kata ketua panitia Aulia Fashanah Hadining, ST.MT
Selain itu, Aulia juga menyampaikan kendala-kendala apa saja yang terjadi dalam transformasi dari bisnis ke e-bisnis, serta adanya peran online marketplace yang memudahkan proses bisnis yang terjadi.
Setelah materi telah diberikan selanjutnya melakukan praktik langsung kepada KWT bagaimana cara memasarkan produk melalui sosial media Facebook dengan menggunakan facebook ads diawali dengan cara registrasi akun facebook, mengunggah foto produk ke facebook hingga pembuatan caption yang menarik agar target pasar dapat terpenuhi, sehingga KWT tersebut dan dapat memperluas pasar produk mereka. Dengan begitu masyarakat tersebut dapat meningkatkan penjual dari yang sekedar memasarkan produk secara offline hingga dapat memasarkan produk melalui marketplace apapun termasuk Facebook.
Materi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini disampaikan oleh Aulia Fashanah Hadining, ST.MT selaku ketua panitia dan dibantu oleh Kirana Rukmayuninda Ririh, ST.,MT, Ulinnuha Latifa, ST., MT, dan Reni Rahmadewi, S.T.,MT selaku anggota panitia pengabdian masyarakat. Pemateri menyampaikan pentingnya E-branding dalam pemasaran suatu produk.
Dengan berakhirnya rangkaian acara ini, panitia acara berharap ke depannya KWT dapat menjangkau pasar lebih jauh melalui promosi menggunakan Facebook sebagai salah satu media yang umum digunakan, serta dapat terus berinovasi dengan produk kripik pisang yang saat ini ditekuni. Kemudian perangkat desa juga berharap dengan kedatangan perwakilan dari UNSIKA ini dapat memberikan pengalaman baru untuk desa dan KWT agar dapat lebih berkembang dari sebelumnya.
Editor : Faizol Yuhri