KARAWANG, iNews.id - Jelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Daerah Karawang memastikan jalur alternatif dan alteri sudah memadai untuk dilintasi para pemudik. Hal itu berdasarkan survei kondisi jalan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang.
"Jalannya bagus, sudah memadai untuk dilintasi," ucap Kepala Bidang Prasarana pada Dishub Karawang Dicky Prayoga, Senin (11/4).
Menurutnya, jalur arteri dimulai dari perbatasan Karawang-Bekasi di Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, tembus sampai ke Kecamatan Jatisari, dan berakhir di jalur Pantura perbatasan Subang.
"Jalur arteri nantinya disiapkan untuk kendaraan roda empat. Terutama bila terjadi kepadatan di jalan tol, para pemudik mobil diarahkan menuju arteri via pintu tol Karawang Barat," ungkapnya
Sedangkan jalur alternatif dimulai dari Flyover Lamaran, Jalan Baru Karawang, melewati Lamaran, Wadas, lalu tembus di Pantura.
"Untuk roda dua dialihkan ke jalur alternatif melalui flyover Lamaran menuju arah Telagasari, Lemahabang, Karasak, lalu ke Cikalong Jatisari," timpalnya.
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, khusus untuk jalur alternatif, pihaknya akan melakukan survei kondisi jalan. Survei dititikberatkan pada aspek Kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat).
"Kami akan koordinasi dengan Koramil dan Polsek setempat yang dilewati sebagai jalur alternatif. Kami juga akan mengajak masyarakat setempat untuk sama-sama membantu keamanan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penerangan jalan sebagai antisipasi ada pemudik yang berkendara di malam hari supaya tidak terjadi kejahatan," katanya.
Ditambahkan, rencananya dalam rangka melakukan pengamanan arus mudik, pihaknya akan menerjunkan 750 personel yang tersebar disetiap titik posko.
"Personel yang akan diterjunkan terdiri dari unsur polisi, TNI, Pemda Karawang, dan Brimob,"pungkasnya.
Editor : Boby