KARAWANG, iNewsKarawang.id - 2.052 warga Kabupaten Karawang tertular HIV AIDS. Penyimpangan seks homoseksual menjadi penyumbang tertinggi kasus HIV AIDS di Karawang dengan total 482 kasus.
Staf KPAI (Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia) Kabupaten Karawang Yana Aryana mengatakan, rata-rata pengidap HIV AIDS di Karawang berada dalam usia produktif dengan rentang usia 20 sampai 29 tahun.
Yana mengatakan, dari data 2.052 orang yang terjangkit, 63 persen di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Mereka terjangkit HIV AIDS karena hubungan seks bebas, termasuk hubungan seks sesama jenis.
"Data diambil dari tahun 1992 sampai Juni 2022," katanya kepada wartawan.
Tahun 90-an, penyebab tertinggi kasus HIV AIDS di Karawang adalah trend jarum suntik. Virus itu tertular dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik. Namun di tahun 2016, trend itu bergeser.
"kalau dari tahun 2016 sampai tahun ini itu bergeser, sekarang trendnya homo seksual yang menjadi penyumbang kasus terbanyak," katanya.
Bahkan tahun ini pihaknya pernah melakukan tes kepada 450 homoseksual, 80 orang di antaranya mengidap HIV AIDS.
Kemudian, untuk pengobatan sendiri, pihaknya telah membuka akses PDP obat ARV di 2 rumah sakit dan 7 Puskesmas di Kabupaten Karawang.
"Ada, kita dengan Dinas Kesehatan menyediakan akses penerimaan obat yang tersebar di RSUD Karawang dan Rumah sakit Paru. Untuk Puskesmas ada 7, di Kecamatan Cilamaya, Ciampel, Cikampek, Lemahabang, Rengasdengklok, Kutawaluya dan kecamatan Pedes. Untuk di puskesmas hanya untuk lini 1 atau masih stadium awal," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Karawang untuk tidak berhubungan seks bebas dan jangan berhubungan seks dengan sesama jenis.
"Bagi yang memiliki perilaku seks berisiko, Lebih baik periksakan sejak dini agar cepat mendapatkan penanganan sebelum semakin parah dan menularkan ke orang lain," pungkasnya.
Editor : Faizol Yuhri