Sudah Ditolak Masyarakat, Dinkes Karawang Bersikeras Tetap Adakan Lomba Video Tiktok

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dinas Kesehatan Karawang akhirnya buka suara terkait lomba video Tiktok yang digelar untuk memperingati HUT 389 Karawang. Lomba yang digagas Dinas Kesehatan tersebut menuai kontroversi setelah seniman Jawa Barat melayangkan kritik. Paguyuban Seniman Jawa Barat menilai lomba Tiktok nihil nilai edukasi dan mengabaikan nilai kesakralan HUT Karawang.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Karawang dr. Nurmala H menyatakan, lomba tersebut memang menyasar anak muda berusia 19 tahun ke bawah. Tujuannya agar anak muda dapat menjalankan hidup sehat, keren, dan cerdas. Kriteria video yang dikirim peserta pun khusus video yang memuat aktivitas fisik.

Baca Juga

Gegara Kualitas Udara Buruk, Pengidap ISPA di Karawang Melonjak Drastis

"Jadi anak remaja harus beraktivitas fisik. Harus sehat. Mungkin kalau dulu ada senam SKJ (senam kesehatan jasmani), sampai ada lombanya. Makanya kami ingin ada aktivitas fisik untuk remaja," paparnya kepada wartawan, Selasa (30/8).

Melalui lomba ini, Dinkes juga ingin mengajak remaja gemar makan buah dan sayur.

Meski begitu, lomba itu dilatarbelakangi oleh tingginya angka stunting dan kematian ibu dan anak.

Baca Juga

Kerugian Negara 8 Proyek Dinkes Karawang Belum Tuntas Dikembalikan, Kontraktor Bakal Diblacklist

Lomba ini pun sudah mendapatkan persetujuan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Karawang.

"Jadi menurut kami, memang kami sudah laporan kepada pimpinan, yah tetap dilanjutkan. Karena kami sudah jelas kriterianya bukan joget-joget seperti itu, tetapi kami mempunyai misi untuk gerakan masyarakat hidup sehat di kalangan remaja, terus bebas anemia untuk remaja putri, zero stunting, dan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Karawang," paparnya.

Editor : Faizol Yuhri