get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Jokowi Heran Tak Ada yang Beli, Harga Beras di Merauke Rp6.000

Kamis, 18 Agustus 2022 | 13:27 WIB
header img
Presiden Jokowi Minta Pemda dan Tim Pengendali Inflasi Kerjasama. (Foto: Okezone.com/Setpres)

Kepala Negara ingin Pemerintah Daerah mengecek barang apa saja yang harganya naik di daerah masing-masing, yang kemudian menyebabkan terjadinya inflasi.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Jakarta, Kamis(18/8/2022).

Ia menginstruksikan Bupati, Walikota dan Gubernur betul-betul bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP).

"Bisa saja beras, cabai, atau bawang merah. Dan dicek, TPIP cek daerah mana yang memiliki pasokan yang melimpah, disambungkan. Ini harus disambungkan,"kata Jokowi. 

Jokowi menyampaikan,  kita ini negara besar sekali terdiri dari 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi. 

"Saya pernah ke Merauke, kepala daerahnya bilang, Pak, beras kita melimpah di sini, tapi engga ada yang beli. Harganya murah, cuma Rp6 ribu, Pak," tutur Jokowi.

Kemudian ia melakukan, pengecekan, dan kemudian data tersebut memang benar adanya. Maka itu, Jokowi mempertanyakan mengapa daerah yang kekurangan beras tidak mengambil pasokan dari Merauke yang harganya masih murah. Disebutkan bahwa masalahnya terletak pada sisi transportasi yang mahal.

"Kemarin saya sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, transportasi itu mestinya anggaran tak terduga bisa digunakan, untuk menutup biaya transportasi di barang-barang yang ada, dan saya sudah perintahkan kepada Mendagri untuk mengeluarkan surat keputusan atau edaran yang menyatakan bahwa anggaran tidak terduga bisa digunakan untuk menyelesaikan inflasi di daerah. Gunakan untuk itu tadi, biaya transport, biaya distribusi," papar Jokowi

Dia mengatakan, ini merupakan bentuk kerja lapangan yang seharusnya dimengerti dan dipahami semua TPIP dan TPID, terkait barang-barang mana yang menjadi masalah karena momok semua negara saat ini adalah inflasi.

"Coba lihat sekarang, inflasi kita tadi disampaikan Pak Gubernur BI di angka 4,94%. Lihat negara-negara lain, tinggi banget sudah, ada yang di atas 5%, ada yang sudah di angka 79%, Uni Eropa sudah 8,9%, AS 9,1% turun menjadi 8,5%. Ini momok semua negara tapi saya meyakini kalau kerja sama yang tadi saya sampaikan, provinsi kabupaten kota, gubernur hingga walikota, TPIP dan TPID semuanya kerja sama, rampung," pungkas Jokowi.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut