Apa Kelebihan Bima Sakti ketimbang Pelatih Lokal Lain? Ini Jawabanya

Bima Sakti tidak melanjutkan karier kepelatihannya di Timnas Indonesia. Meski begitu, dia dipercaya untuk membesut Timnas Indonesia U-16 sejak 2019. Di Piala AFF U-16 2019, Bima Sakti hanya mampu memimpin Timnas Indonesia U-16 hingga semifinal sehingga gagal mempertahankan gelar juara yang diraih pada 2018.
Namun, Bima Sakti membayar kegagalan itu di Piala AFF U-16 2022. Setelah mengalahkan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 12 Agustus 2022, Bima Sakti pun mengangkat trofi Piala AFF U-16 2022.
Pencapaian apik ini tidak lepas dari jasa Bima Sakti yang mampu memimpin Timnas Indonesia U-16. Selain melatih, Bima Sakti juga berperan sebagai orang tua untuk para pemain muda Garuda Asia.
Bima Sakti tidak hanya menamkan pengetahuan soal sepakbola, tetapi juga nilai-nilai sebagai manusia. Sebab, karier sebagai pesepakbola tidak akan bertahan selamanya, tetapi para pemain muda Garuda Asia adalah manusia hingga akhir hayat mereka.
Oleh sebab itu, nilai-nilai sebagai manusia amat penting ditanamakan pada umur-umur muda. Bima Sakti sadar akan hal itu sehingga menerapkan aturan-aturan yang tidak hanya membentuk para pemain Garuda Asia menjadi pesepakbola, tetapi juga manusia.
Alhasil, Bima Sakti mampu menjadi sosok yang dihormati sehingga bisa memegang kendali di ruang ganti. Itu disinyalir menjadi kunci Bima Sakti untuk memimpin Timnas Indonesia U-16 hingga menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Perlu diketahui, keberhasilan ini membuat Bima Sakti dipuji Luis Milla dan Fakhri.
Editor : Boby