YOGYAKARTA, iNews.id - Warga Kampung Purbonegaran GK V/1235 Terban Gondokusuman Kota Yogyakarta geger. Kakek berumur 71, Hari Iswandjono terjebak di dalam ruangan saat kamar tidurnya terbakar, Minggu (31/7/2022) malam.
Beruntung warga yang mengetahui peristiwa tersebut dengan cepat memadamkan api yang membakar seluruh isih kamar korban. Korban berhasil dievakuasi dengan selamat meskipun mengalami luka bakar serius.
"Korban mengalami luka bakar 90 persen. tubuhnya gosong disambar si jago merah yang membakar kamarnya,"ujar Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Senin (1/8/2022).
Timbul menuturkan kebakaran tersebut terjadi Minggu malam sekitar 19.30 WIB saat korban sendirian di dalam kamar. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh sepupunya yang tinggal bersama korban, Kusdiyantoro (46) warga Brongkol Rt4 Rw4 Sidomulyo Godean Sleman,
Korban selama ini memang tinggal berempat bersama tante dan dua sepupu serta suami sepupu korban. Korban mengalami keterbatasan dalam bergerak sehingga sepupunyalah yang mengurus segala keperluan korban.
Timbul menyebutkan, sekira pukul 19.30 WIB Kusdiyanto bersama dengan istri sedang menonton tv di dalam kamar di bagian belakang. Saat asyik menonton TV, keduanya mendengar teriakan korban yang berada di kamar depan. "Saksi kaget karena teriakan korban tidak seperti biasanya," kata dia.
Mendengar teriakan korban, Kusdiyantoro langsung berlari mendatangi kamar belakang tempat korban biasanya tidur. Dia kaget melihat api di dalam kamar sudah dalam keadaan besar dan juga membakar korban.
Korban terus berteriak meminta tolong dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya dengan alat di sekitarnya. Melihat kejadian tersebut, Kusdiyantoro berteriak meminta tolong kepada tetangga untuk membantu memadamkan api.
Saat api berhasil dipadamkan, korban mengalami luka bakar 90 persen. Korban ditemukan masih bernafas dan bisa bergerak. Beberapa saat kemudian mobil ambulans dari PSC Kota Yogyakarta datang dan membawa korban ke RS Sardjito.
Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai kebiasaan makan di dalam kamar serta membuang bungkus sisa makanan di dalam kamar. Korban juga mempunyai kebiasaan merokok dan puntung rokok di dalam kamar.
"Korban mempunyai riwayat stroke dan hanya mampu berjalan dengan menggunakan alat alat bantu tongkat," ungkapnya
Hasil keterangan dari tim identifikasi api diduga disebabkan oleh kebiasaan korban yang suka merokok di dalam kamar serta suka menyalakan obat nyamuk bakar. Kemungkinan api berasal dari puntung rokok atau obat nyamuk tersebut.
Editor : Faizol Yuhri