Artikel ini akan membahas mengenai cara mengatasi mual saat haid. Saat perempuan datang bulan atau haid, seringkali merasakan mual. Namun hal ini termasuk wajar jika tidak disertai dengan gejala-gejala lainnya. Apabila tidak memiliki masalah kesehatan lainnya, maka kondisi mual saat haid tetap aman jika terjadi.
Menurut dr. Dyah Novita dari KlikDokter, mual yang berlanjut hingga menstruasi selesai mungkin membutuhkan pengobatan dari dokter. Ini juga termasuk ketika Anda muntah-muntah hingga sulit makan sampai merasa lemas.
Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila mual saat menstruasi disertai dengan gejala di bawah ini.
- Nyeri haid selama lebih dari tiga hari
- Kram perut bagian bawah atau panggul
- Mual atau muntah terus menerus
- Demam
- Keputihan yang tidak normal
Untungnya, ada deretan cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi mual saat menstruasi. Namun, perlu diingat bahwa beberapa tips ini akan efektif ketika Anda sudah mengetahui apa penyebab dari rasa mual tadi.
1. Konsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid
Cara mengatasi mual saat haid yang paling banyak dipakai adalah mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat-obatan ini bertujuan mengurangi prostaglandin yang nantinya membantu meredakan kram dan mual.
Kabar baiknya, obat NSAID bisa dibeli tanpa resep, seperti:
- Ibuprofen
- Naproxen
- Aspirin
2. Minum obat anti-mual
Jika obat NSAID tidak berhasil, Anda bisa mengonsumsi obat antimual. Obat-obatan yang juga dikenal dengan nama antiemetik ini meliputi bismut subsalisat dan antihistamin.
Bismut subsalisilat bekerja dengan melindungi lapisan perut. Sementara itu, antihistamin bisa menumpulkan kemampuan telinga bagian dalam untuk merasakan getaran. Ini bertujuan memblokir pesan ke bagian otak yang mengontrol mual dan mutah. Jika rasa mualnya lebih parah, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat antimual yang lebih kuat.
Editor : Boby