3. Alumnus PB Djarum
Masuk di klub yang sama dengan Liliyana Natsir pada usia 13 tahun jadi kebanggaan tersendiri bagi Siti Fadia. Bahkan, baru tiga tahun tepatnya pada 2017 di PB Djarum, Siti Fadia sudah menampakan kemampuan yang gemilang. Ia berhasil raih gelar di Kejuaraan Asia Junior tahun itu. Pada Kemenangannya tersebut, Siti Fadia berhasil membawa pulang medali emas.
2. Punya Panggilan Khusus untuk Apriyani Rahayu
Siti Fadia lahir pada tahun 2000 sedangkan Apriyanti pada 1998, perbedaan usia keduanya tidak menjadi batasan untuk saling berkolaborasi. Bahkan, di beberapa kesempatan saat pertandingan terungkap mereka memiliki panggilan khusus.
Ya, Siti Fadia, yang notabe berusia dua tahun lebih muda memanggil Apriyaani Rahayu dengan sebutan kakak. Sedangkan Apriya sendiri memanggil dedek kepada Siti Fadia
1. Tidak Ingin Jadi Pemain Ganda
Boleh jadi kesuksesan Siti Fadia ini tak pernah terbanyangkan olehnya. Sebab, jauh sebelum berkarier sebagai ganda putri Indonesia, Siti Fadia punya mimpi bermain di nomor tunggal putri.
Namun, pelatihnya dulu mengatakan bahwa Siti Fadia lebih baik bermain sebagai ganda putri. Siti Fadia beberapa kali menolak saran dari pelatihnya, karena saat itu prestasinya sebagai pemain tunggal terbilang cukup lumayan.
Sampai akhirnya di tahun 2018 Siti Fadia bersedia bergabung menjadi pebulu tangkis ganda putri. Ketika itu ia mulai dipasangkan bersama Agatha Imanuela dan Ribka Sugiarto.
Editor : Faizol Yuhri