Melihat pemandangannya, 'Mini Green Canyon' ini memiliki air terjun dan sungai berwarna hijau yang jernih. Cocok untuk destinasi akhir pekan.
Menurut sejumlah warga setempat belum terlalu terkenal, karena letaknya yang cukup terpencil dan hanya bisa diakses melalui jalan kaki, sekitar satu jam perjalanan dari Dusun Cipaga. Lokasinya tidak terlalu luas, namun pemandangan serta keberadaan tebing yang mengapit aliran sungai kecil di bawahnya, batu-batu besar serta akar-akar pohon tua cukup eksotis dan memanjakan para pelancong.
Jika dilihat selintas memang sulit menemukan titik lokasi Green Canyon mini itu. Sebab tak satupun petunjuk arah yang bisa didapat karena memang belum populer. Hanya saja, masyarakat sekitar yang tampak begitu ramah bisa memberi petunjuk lokasi yang dicari, yakni Curug Ciomas. Tidak ada rambu-rambu yang menerangkan arah ke Curug Ciomas tersebut, meski animo masyarakat setempat cukup besar untuk berwisata ke wilayah yang cukup indah ini.
Ciri pintu masuk ke titik lokasi hanya ada 2 warung terbuat dari bambu yang tampak sederhana yang berdampingan dengan jembatan. Makanan siap saji ala masyarakat setempat dengan harga murah meriah bisa dinikmati, sebelum melintasi jalan setapak kira-kira sepanjang 20 meter menuju Green Canyon mini. Harus ektra hati-hati melintasi jalan setapak itu. Jalan yang memang benar-benar setapak dengan pemandangan tebing curam.
Akan tetapi untuk melintasi Green Canyon mini di Karawang ini, jangan bermimpi bisa menyewa perahu seperti pada Green Canyon di Ciamis. Fasilitas yang disediakan masyarakat desa sekitar hanya berupa ban untuk berenang. Sehingga, jika beniat melintasi kawasan itu berperahu, maka harus membawa sendiri perlengkapannya. Namun jenis perahu karet kecil tentunya, lantaran rute sejauh sekitar 100 meter di lokasi itu terbilang sempit dijepit bebatuan eksotis di sisi kiri kanannya. (peserta PKL)
(Dari berbagai sumber)
Editor : Boby