KARAWANG, iNews.id - Jelang Idul Adha, pedagang sapi di Kabupaten Karawang sepertinya masih dihantui penyebaran kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Pasalnya, para penjual khawatir transaksi sapi akan menurun.
Salah seorang pedagang sapi di Karawang, Andry (32) mengatakan, kebanyakan sapi yang rentan terkonfirmasi PMK dari jenis Limosin atau PO Pegon.
"Yang kena PMK itu biasanya Limosin, PO Pegon, yang besar-besar, misalnya 600-900 kilogram biasanya," kata dia, saat ditemui, Selasa (21/6).
Berbeda hal dengan jenis sapi Bali, yang dinilai Andry, akan lebih kuat dari penyakit PMK.
"Kalau sapi dari Bali itu tahan biasanya dari PMK," jelasnya.
Meski begitu, dirinya tetap khawatir penjualan sapi akan menurun jelang Idul Adha, dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Ada khawatir turun," ungkapnya.
Editor : Faizol Yuhri