Investigasi oleh polisi Thailand mengungkapkan bahwa dia bertemu Looker di sebuah bar di Bangkok beberapa hari sebelumnya dan menemaninya ke hotel terdekat.
Rekaman kamera merekam keduanya masuk ke hotel, tetapi kemudian Looker terlihat meninggalkan hotel sambil membawa koper besar yang berat. Menurut polisi, staf hotel kemudian menemukan seprai bernoda darah dan jejak DNA Looker ditemukan di kuku Laxami.
Surat perintah penangkapan internasional dikeluarkan untuk Looker pada 2015. Setelah bersembunyi di rumah liburannya di kota resor tepi laut, ia melintasi perbatasan ke Malaysia dan melarikan diri ke Spanyol. Dia akhirnya ditemukan di pulau pesta Ibiza dan ditahan, menghabiskan bertahun-tahun berjuang melawan ekstradisi sebelum dikirim kembali ke Thailand untuk diadili.
Pembunuhan di Thailand dapat dihukum mati atau hukuman penjara hingga 20 tahun. Saksith mengatakan karena Looker telah mengakui hukuman penjaranya dipotong dari 16 menjadi delapan tahun. Looker juga diperintahkan untuk membayar USD300.000 (Rp4,4 miliar) kepada keluarga Laxami.
Editor : Boby
Artikel Terkait