Warga khawatir pencemaran air Sungai Cimeta bisa berdampak kepada lingkungan masyarakat sekitar. Terutama yang dilintasi aliran sungai, yang khawatir kualitas air di tempat mereka juga jadi ikut tercemar.
Air Sungai Cimeta ini kan dari arah atas (Cisarua), jadi bisa saja di hulu sana ada yang buang limbah. Sebab enggak biasanya kaya gini," sambungnya.
Sementara itu, berubahnya warna air Sungai Cimeta ini menjadi viral di sejumlah media sosial dan WhatsApp group. Banyak warganet agar dilakukan pengusutan terhadap oknum yang telah membuang limbah dan mencemari lingkungan.
Saat ini petugas dari desa setempat, bersama babinsa, babinkamtibmas, Satgas Citarum Harum, dan DLH KBB sedang melakukan penyelidikan terkait berubah warnanya air di Sungai Cimeta. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait hal ini karena masih dalam penelitian.
Editor : Boby
Artikel Terkait