Gubernur KDM Diminta Turun Tangani Pencemaran Citarum, Buktikan Kecintaan Terhadap Lingkungan!

Iqbal Maulana Bahtiar
Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang, Asep Agustian. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi diminta membuktikan kecintaannya terhadap lingkungan dengan turun gunung menangani kasus pencemaran hebat di Sungai Citarum yang diduga tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) salah satu pabrik kertas ternama di Karawang.

“Kalau benar PT Pindo Deli 1 yang melakukan pencemaran, kenapa tidak pernah ada tindakan tegas? Pemerintah seolah kalah oleh perusahaan. Apakah mereka kebal hukum?” kata Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang, Asep Agustian, Selasa, (24/6/2025).

Askun, sapaan akrabnya, mempertanyakan lambannya reaksi pemerintah, baik di tingkat Kabupaten Karawang maupun Provinsi Jawa Barat. Ia menyayangkan tidak adanya sanksi nyata terhadap perusahaan yang diduga telah mencemari sungai yang menjadi proyek strategis nasional dengan program Citarum Harum.

“Selama ini kita dengar Citarum Harum, tapi kenyataannya malah terus dikotori limbah. Apa yang diharumkan? Aturan dibuat untuk ditegakkan, bukan sekadar pajangan,”tegasnya.

Askun menegaskan, kewenangan pemberian sanksi terhadap pelanggaran lingkungan berada di tangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar. 

Editor : Frizky Wibisono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network