RIAU, iNews.id - Ratusan kontainer yang berisi gulungan kertas mengambang di perairan Karimun, setelah kapal tongkang yang dinaikinya oleng saat berlayar dari Perawang Riau menuju Singapura, Kamis, (26/5/22). Kapal tongkang oleng diduga karena kelebihan muatan.
"Dengan menggunakan sarana paroli yang kita gunakan, kami berhasil mengamankan kontainer yang ikut tercebur di laut," kata Kapten Laut Pasiops Lanal Tanjung Balai Karimun, Endy Kurniawan saat diwawancara, Kamis (26/05/2022).
Adapun, hingga Kamis pagi sekitar pukul 11.00 WIB, tim sar dari Lanal Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau masih menyisir lokasi jatuhnya belasan kontainer di kawasan perairan Pulau Nipah Angker.
Aksi ini dilakukan untuk mengamankan kontainer-kontainer yang terapung agar tidak mengganggu arus lalu lintas di perairan Pulau Nipah.
Endy menjelaskan, belasan kontainer yang berserakan adalah muatan dari kapal TB Mega Daya 43 berbendera Indonesia yang berlayar dari Perawang Riau menuju Singapura.
Kapal TB Mega Daya yang ditarik oleh tongkang TK Marcopolo mengalami musibah sekitar pukul 00.45 WIB.
Setelah mengamankan kapal TB Mega daya 43 dan tongkang Marcopolo beserta kontainer yang berserakan pihak Lanal Tanjung Balai Karimun memastikan nakhoda kapal beserta sembilan ABK-nya selamat.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait