Pada berbagai infeksi di atas, demam umumnya naik perlahan hingga mencapai suhu yang tinggi, atau muncul setelah timbulnya keluhan lain yang berhubungan dengan sumber infeksi. Sedangkan demam berdarah, karena sumber infeksi berada di dalam darah, maka keluhan demam menjadi yang utama dan yang pertama kali muncul.
Salah satu ciri khas demam berdarah adalah demam muncul mendadak dengan suhu tubuh yang tiba-tiba tinggi, hingga mencapai 39 derajat Celsius atau bahkan lebih. Maksud dari kemunculan demam yang mendadak adalah penderita bisa tidak mengalami keluhan apa pun sebelumnya.
Misalkan di pagi dan siang hari masih mampu beraktivitas seperti biasa, kemudian di malam hari tiba-tiba demam tinggi. Setelahnya, baru bermunculan berbagai keluhan lain yang khas demam berdarah, seperti nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri di belakang mata, hingga ruam kulit yang kemerahan.
Kapan harus ke dokter?
Sesungguhnya, semua demam tinggi di atas 39,4 derajat Celsius membutuhkan evaluasi yang menyeluruh oleh tenaga medis agar tidak berakibat serius.
Sebagai panduan, segera kunjungi dokter apabila Anda mengalami keluhan berikut yang menyertai demam tinggi:
- Terdapat nyeri kepala yang tidak biasa
- Muncul ruam kemerahan pada kulit dan cepat menyebar
- Tiba-tiba sensitif terhadap cahaya terang
- Leher kaku dan nyeri saat menundukkan kepala
- Kerap merasa bingung atau mengalami disorientasi
- Muntah terus-menerus
- Sulit bernapas atau mengalami nyeri dada
- Nyeri perut atau nyeri saat berkemih
- Mengalami kejang
Kunjungi pula dokter apabila demam tinggi telah berlangsung selama 3 hari atau lebih. Jadi, jelas bahwa demam tinggi tak selalu disebabkan oleh demam berdarah.
Meski demikian, kemunculannya tetap perlu diwaspadai. Perhatikan selalu keluhan-keluhan yang menyertai demam tinggi agar dokter dapat dengan tepat menentukan penyebab dan penanganannya.
Editor : Boby
Artikel Terkait