Artikel ini akan membahas mengenai waktu yang tepat menggosok gigi saat memasuki bulan puasa Ramadhan. Selama berpuasa, biasanya mulut akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Mengapa begitu? hal ini lantaran kondisi mulut yang kering, tidak makan dan minum selama menjalani puasa. Produksi air liur menurun dapat membuat bakteri di mulut dan menjadi mudah berkembang dan akhirnya menimbulkan bau tidak sedap pada mulut.
Biasanya, beberapa orang mencoba berbagai cara untuk menghindari bau mulut saat puasa, salah satunya sikat gigi lebih sering. Akan tetapi, meningkatkan frekuensi sikat gigi saat puasa belum tentu menjadi jawaban tepat untuk membuat mulut tetap segar.
Perlu diketahui pula, jika orang berpuasa dilarang memasukan benda apapun ke dalam tubuh. Sehingga sikat gigi secara berlebihan ditakutkan dapat menyebabkan puasa batal. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk sikat gigi saat puasa? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Sikat gigi saat puasa dapat dilakukan saat sebelum tidur di malam hari dan setelah menikmati santap sahur. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi setelah makan adalah 30 menit apabila mengonsumsi makanan atau minuman asam.
Namun, bila Anda dalam keadaan sangat mendesak sehingga diharuskan sikat gigi di siang hari saat puasa, Anda dapat menggunakan kayu siwak atau menyikat gigi tanpa menggunakan pasta.
Rekomendasi sikat gigi setiap harinya adalah 2 kali sehari. Pastikan Anda menyikat gigi dengan teknik yang benar. Cara menyikat gigi yang salah, seperti menyikat terlalu keras dapat menyebabkan lapisan gigi terkikis.
Berikut cara menyikat gigi yang tepat adalah:
- Posisi kepala sikat miring, 45 derajat dari gusi
- Menyikat gigi dari depan ke belakang dengan lembut
- Sikat permukaan yang digunakan untuk mengunyah, luar dan dalam gigi
- Sikat permukaan dalam gigi baris depan dengan memiringkan kepala sikat secara vertikal. Lakukan menyikat dengan gerakan atas ke bawah.
Demikianlah waktu yang tepat untuk sikat gigi saat puasa untuk dipahami.
Editor : Boby
Artikel Terkait