Kisah Pelawak Senior Cahyono Putuskan Mualaf Setelah Dengar Adzan Maghrib

Tim Okezone
Kisah mualaf pelawak senior, Cahyono. (Foto: Istimewa)

Pelawak senior, Cahyono memiliki kisah menarik dan inspiratif mengenai dirinya yang menjadi mualaf setelah mendengar adzan maghrib. Cahyono telah wafat pada 25 Mei 2017 karena penyakit yang dideritanya, tetapi beberapa waktu sebelumnya ia ditinggal wafat rekan sejawatnya yakni Jojon.

Cahyono dan Jojon merupakan teman seperjuangan di Jayakarta Grup pada kala itu. Mereka memberikan banyak sekali jasa yang berarti di dunia pertelevisian.

"Saya sama beliau berjuangnya bareng. Sejak dulu susah senang kami bersama. Sudah lebih dari saudara sama dengan dia. Saya bisa begini berdiri di sini karena Mas Jojon," ungkap Cahyono dengan mata berkaca-kaca ketika berada di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 6 Maret 2014.

Hal yang paling berkesan adalah saat Jojon membimbing Cahyono menjadi mualaf setelah mendengar adzan maghrib. Itu merupakan jasa Jojon yang tidak ternilai harganya bagi Cahyono.

“Dia yang ajari saya tentang Islam pada tahun 1991. Waktu saya show di Pekanbaru, Riau. Saat itu saya sekamar dengan dia. Saya diajarkan beragama sama dia. Mengajarkan saya mengaji. Karena dia pintar, dia anak pesantren," sambung Cahyono menitikan air mata.

Kepergian Jojon sangat mengejutkan bagi Cahyono. Sebelumnya tidak ada kabar, ia baru mendapat kabar usai Jojon telah tiada.

"Firasat tidak ada, saya tahu kabar setelah beliau tidak ada," tutur Cahyono yang ketika itu lebih banyak beraktivitas dakwah.

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network