KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Ratusan warga terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, mulai mengeluhkan berbagai gangguan kesehatan seperti sakit kepala, mual, pegal hingga gatal-gatal.
Keluhan tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Wanakerta, drg. Veronica Maulana, MKM, saat ditemui di Pos Pelayanan Kesehatan Kantor Desa Karangligar, Rabu (10/12/2025).
Menurut drg. Veronica, pelayanan kesehatan melalui Puskesmas Pembantu (Pustu) telah dibuka sejak banjir melanda Karangligar pada 5 Desember 2025.
“Pelayanan kesehatan mulai dijadwalkan sejak tanggal 5. Di tanggal 5–6 kami standby di tempat karena pengungsian sudah ada di sebelah Pustu. Mulai tanggal 7, karena titik pengungsian semakin banyak, kami lakukan jemput bola ke lokasi-lokasi yang banyak lansia, wanita produktif, dan balita,” jelasnya.
Hingga saat ini, sebanyak 282 warga telah mendapat pemeriksaan kesehatan. Keluhan terbanyak adalah sakit kepala, pegal-pegal, dan gatal-gatal.
“Didominasi sakit kepala, mungkin karena kurang tidur atau harus berpindah tempat. Pegal-pegal karena angkat barang, dan gatal karena kondisi air,” kata drg. Veronica.
Secara rinci, data hingga 9 Desember mencatat 44 warga mengeluhkan sakit kepala, 34 pegal linu, 33 gatal-gatal, 31 mual, dan 18 mengalami batuk pilek. Selain itu, terdapat juga kasus hipertensi, sakit mata, diare, lemas, dan nyeri lutut.
Ia menambahkan, keluhan batuk-batuk mulai meningkat.
“Mulai muncul batuk karena sudah tiga hari mengungsi, udara dingin malam hari, dan anak-anak main air di ruang terbuka. Biasanya ini picu keluhan pernapasan,” tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
