KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Aep saat menghadiri Apel Kesiapan Tanggap Bencana yang digelar oleh Polres Karawang di Lapangan Mapolres Karawang, Rabu (5/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Aep menyampaikan apresiasi kepada Polres Karawang yang telah menginisiasi apel gabungan lintas instansi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi musim pancaroba.
“Dengan bersinerginya TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Karawang yang memiliki tim penyelamat (rescue), menjadi kekuatan tersendiri bagi masyarakat Karawang,” ujar Bupati Aep.
Ia berharap, Karawang dapat terhindar dari bencana besar, terutama banjir yang kerap melanda beberapa kecamatan setiap musim hujan. Pemerintah daerah, kata Aep, telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk peningkatan sarana dan peralatan darurat.
“Kita sudah melihat bahwa Pol Airud Polres Karawang memiliki drone laut yang luar biasa, yang dapat mendeteksi berbagai kejadian di perairan secara cepat,” tambahnya.
Apel kesiapan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Karawang, di antaranya Dandim 0604/Karawang, Kasatpol PP Kabupaten Karawang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Pelaksana BPBD, serta para pejabat utama Polres Karawang dan Kapolsek jajaran.
Peserta apel melibatkan unsur gabungan dari Polres Karawang, Kodim 0604/Karawang, Sat Pol Airud, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD Kabupaten Karawang.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Fiki N. Ardiansyah menegaskan bahwa apel kesiapan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen bersama dalam melindungi masyarakat.
“Melalui apel ini, kita memastikan bahwa personel, peralatan, dan sarana pendukung dalam kondisi siap. Dengan demikian, ketika dibutuhkan, kita dapat bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” tegas Fiki.
Ia juga mengingatkan bahwa saat ini Karawang memasuki masa cuaca ekstrem dan pancaroba yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
Fiki menyebut beberapa wilayah sudah terdampak, salah satunya Desa Karangligar yang sempat terendam banjir hingga tiga meter.
“Perkuat koordinasi, pastikan informasi dan peringatan dini tersampaikan cepat dan tepat. Tingkatkan kemampuan personel, siapkan sarana pendukung, serta edukasi masyarakat agar siap menghadapi bencana,” pesannya.
Kapolres menutup amanatnya dengan menekankan pentingnya gotong royong dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Kekuatan Karawang bukan hanya pada kesiapan instansi dan peralatannya, tetapi juga pada semangat kebersamaan. Dengan kesiapan dan gotong royong, kita mampu menghadapi segala tantangan bencana,” tutup Fiki.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
