KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sebanyak 114 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karawang belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Yayuk Sri Rahayu, mengatakan seluruh SPPG saat ini masih dalam proses pengurusan sertifikat tersebut.
"Saya pastikan percepatan penertiban SLHS bagi SPPG di Karawang bisa tuntas paling lambat akhir Oktober 2025,” ujar Yayuk, Selasa (15/10/2025).
Yayuk menjelaskan, penerbitan rekomendasi SLHS baru bisa dilakukan setelah SPPG mengajukan permohonan ke Dinkes disertai sejumlah persyaratan administrasi, teknis, serta hasil uji laboratorium.
"Persyaratan itu meliputi surat permohonan dari masing-masing SPPG, surat penetapan dari Badan Gizi Nasional (BGN), sertifikat pelatihan laik higiene minimal 50 persen pengelola (bertahap mulai dari 5 orang), hasil laboratorium air, makanan, swab alat, serta sertifikat pelatihan keamanan pangan,” paparnya.
Jika seluruh persyaratan terpenuhi, kata Yayuk, SLHS akan diterbitkan. Pihaknya diberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan proses sertifikasi tersebut.
"Kami optimistis penertiban SLHS bisa selesai bulan ini. Hal ini penting untuk mendukung kelancaran program MBG di Karawang,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
