Waduh! 4 Kecamatan di Karawang Tidak Punya SMA, Gubernur Dedi Janji Bangun Sekolah

Gelar Maulana Media
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Kabupaten Karawang masih mengalami ketimpangan pendidikan pada tingkat menengah atas. Pasalnya 4 dari 30 Kecamatan di Kabupaten Karawang masih belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri maupun Swasta.

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Karawang yang diperbarui pada 5 Februari 2025, dari 30 Kecamatan yang ada di Karawang, empat kecamatan di Karawang yakni, Kecamatan Purwasari, Cilamaya Kulon, Rengasdengklok dan Cilebar belum memiliki satu pun SMA Negeri maupun Swasta.

Sementara itu, jumlah total SMA Negeri yang ada di Kabupaten Karawang yang tersebar di 23 Kecamatan berjumlah 30 sekolah, sedangkan SMA Swasta berjumlah 24 sekolah tersebar di 16 Kecamatan. Artinya, masih ada 4 Kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri maupun Swasta dan 3 Kecamatan belum memiliki SMA Negeri.

Kondisi tersebut membuat banyak pelajar terpaksa menempuh sekolah ke kecamatan lain, yang pada akhirnya mengurangi kesempatan warga setempat untuk bersekolah di SMA Negeri.

Salah satunya terjadi di Kecamatan Cikampek. Camat Cikampek, Usep Supriatna mengungkapkan, masuknya pelajar Purwasari ke SMA Negeri di Cikampek berdampak pada berkurangnya kesempatan warga Cikampek untuk bersekolah di SMA Negeri.

"Banyak anak-anak Cikampek akhirnya harus bersekolah di SMA swasta, karena kursi di SMA negeri terbatas. Untungnya sekolah swasta di sini cukup banyak, jadi masih bisa menampung,” ungkap Usep, Senin (15/9/2025).

Menurut Usep, kondisi ini telah terjadi bertahun-tahun karena hingga kini Purwasari menjadi salah satu dari empat Kecamatan di Karawang yang belum memiliki SMA Negeri.

"Kami akan mulai coba mendata melalui Desa biar kelihatan persentasenya berapa warga kami yang tidak berkesempatan sekolah di SMA Negeri maupun tidak bersekolah akibat hal tersebut," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berjanji akan segera membangun sekolah di empat Kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri.

"Nanti Bupati harus nyiapin tanahnya, kita bersama-sama untuk membangun. Tanahnya disiapin Bupati, nanti Pemerintah Provinsi melakukan pembebasan tanahnya, tetapi titik lokasinya biar Bupati yang nyiapin," ujar Dedi usai menghadiri agenda rapat percepatan pembangunan Jawa Barat di aula lantai 3 kantor Bupati Karawang, Kamis (18/9/2025).

Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Karawang mencatat masih ada empat kecamatan di Kabupaten Karawang yang belum memiliki satu pun Sekolah Menengah Atas (SMA), baik negeri maupun swasta. Data ini menunjukkan ketimpangan akses pendidikan menengah di Kabupaten Karawang.

Berdasarkan data BPS Karawang yang diperbarui pada 5 Februari 2025, dari 30 Kecamatan yang ada di Karawang, empat kecamatan di Karawang yakni, Kecamatan Purwasari, Cilamaya Kulon, Rengasdengklok dan Cilebar belum memiliki satu pun SMA Negeri maupun Swasta.

Koordinator Statistik BPS Karawang, Yedih Wahyudin membenarkan data tersebut. "Terkait data ini di publikasi Karawang Dalam Angka 2025, ada di halaman 99 (dalam data PDF yang ia berikan kepada pewarta)," ujar Yedih, Senin (25/8/2025).

Yedih menjelaskan, para siswa yang berada di Kecamatan yang belum memiliki SMA biasanya melanjutkan sekolah ke SMA di Kecamatan terdekat dari rumahnya.

"Bisa saja siswa, melanjutkan ke kecamatan terdekat atau bisa ke SMK terdekat yg mungkin terjangkau oleh masyarakat," kata Yedih.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network