JAKARTA, iNewsKarawang.id-Diduga akibat 'nyelonong' saat ada konvoi iring-iringan tamu Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang ke Istana Negara, dua pengemudi ojek online (ojol) ini terkena hukuman pushup oleh petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat, pada Minggu 25 Mei 2025.
"Dua pengemudi ojek online (ojol) diberi hukuman push up oleh petugas pada Minggu (25/5). Diduga dua pengemudi tersebut nyelonong saat konvoi tamu negara yang hendak melintas menuju Istana Merdeka Jalan Thamrin Jakarta Pusat," tulis laman Instagram @lbj_jakarta dikutip Senin (26/5/2025).
Video yang diunggah laman Instagram @lbj_jakarta memperlihatkan dua orang pengemudi ojol pushup menghadap bendera Indonesia-China dekat Patung Kuda.
Sementara itu terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta agar berkoordinasi dengan Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Gomos Simamora. Namun, hingga berita ini ditayangkan tidak mendapatkan jawaban.
"Koordinasi dengan Satlantas," ucap Susatyo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Prabowo merasa terhormat atas kedatangan PM Li Qiang ke Indonesia.
"Saya ucapkan selamat datang di Jakarta Ibu Kota Indonesia. Dan saya ingin sekali lagi menyampaikan terima kasih atas kehormatan yang besar diberikan kepada kami menerima kunjungan yang mulia di Istana Merdeka," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, kunjungan ini sangat penting bagi Indonesia dan menegaskan persahabatan yang baik erat antara China dan Indonesia.
"Kita menandai 75 tahun hubungan diplomatik, juga tahun ini 70 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung," ujar Prabowo.
Editor : Boby
Artikel Terkait