Begini Kronologi Nenek 76 Tahun Dianiaya hingga Babak Belur di Cianjur Gegara Dituduh Menculik Anak

Dilla Nur Fadhilah/Boby
Kronologi Nenek 76 Tahun Dianiaya hingga Babak Belur di Cianjur karena Dituduh Menculik Anak/Okezone

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Gegara dituduh menculik anak, seorang nenek 76 tahun dianiya hingga babak belur di Cianjur. Kronologi peristiwa tersebut menarik untuk diulas lengkap dalam artikel, Jumat (9/5/2025). 

Diketahui Nenek malang tersebut bernama Asyah, warga Desa Bunikasih, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat.

Dua pria, Ahmad (50) dan Abdul Kohar (37), disebut sebagai pelaku utama penganiayaan. Mereka memukul korban secara brutal di hadapan warga. Aksi main hakim sendiri itu sempat terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Polres Cianjur bertindak cepat dengan menangkap Ahmad di kediamannya. Sementara Abdul Kohar masih dalam pengejaran.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto.

Dia juga mengimbau agar masyarakat jangan bertindak main hakim sendiri. Sementara, para peku diancam maksimal tujuh tahun penjara.

“Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib,”pungkasnya.

Kronologinya bermula saat Asyah pulang dari Sukabumi usai mencairkan dana pensiun almarhum suaminya.

Dalam perjalanan, Asyah merasa lelah saat melewati tanjakan dan meminta bantuan seorang anak untuk menuntunnya.

Namun, anak tersebut tiba-tiba berlari meninggalkan Asyah. Seorang warga yang melihat kejadian itu langsung menuduh Asyah sebagai penculik anak, yang kemudian memicu kemarahan warga lainnya.

Sementara, cucu korban, Nur Azizah, menyatakan bahwa keluarganya segera menjemput Asyah ke kantor desa setelah mendapat kabar tentang kejadian tersebut.

Meskipun telah dijemput, sepanjang perjalanan pulang, Asyah masih mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari warga yang meneriakinya sebagai penculik. Asyah kemudian dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network