KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Aksi tawuran antar kelompok pemuda kembali terjadi di Kabupaten Karawang, insiden tawuran kali ini terjadi di Jalan Raya Telagasari, Dusun Cilewo, Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Puluhan pemuda dari dua kelompok terlibat saling serang menggunakan batu dan senjata tajam, salah satu dari terduga pelaku tawuran mengalami luka berat di bagian tangan akibat terkena sabetan senjata tajam.
Berdasarkan keterangan salah satu warga, Muti (23), insiden tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tadi. Menurutnya insiden tawuran seperti ini sangat marak terjadi di wilayahnya, bahkan bisa dua kali dalam seminggu.
"Setiap hari libur pasti ada aja, cuma baru kejadian dini hari tadi yang ketangkap kamera. Seminggu itu bisa 2 kali kejadian tawuran, biasanya malam Sabtu dan malam Minggu. Kami warga sangat merasa terganggu, apalagi sering ada rumah warga yang kena timpukan batu, ada orang yang melintas terkena sasaran," ungkap Muti kepada reporter iNEWSKarawang.id, Sabtu (19/4/2025).
Muti mengatakan, pada insiden kali ini, salah satu terduga pelaku tawuran mengalami luka berat di bagian tangan akibat terkena sabetan senjata tajam dari lawannya.
"Dia ngakunya sebagai pengendara yang melintas padahal ternyata pelaku juga, karena logika aja kalo mau lewat harusnya dia takut bisa berhenti dulu, orang lain aja ketakutan pada berhenti ini dia malah maju. Setelah bubar denger informasi ternyata dia juga pelaku tawuran," kata Muti.
Meski sering ada patroli rutin, para pelaku tawuran selalu lolos dari pantauan aparat kepolisian setempat yang melaksanakan patroli rutin.
"Kalo patroli sering ada sekitar jam 00.00, tapi mereka mulainya setelah yang patroli sudah tidak ada, kayak kucing-kucingan gitu mereka sama petugas," ujarnya.
Muti berharap aksi tawuran yang sangat mereshkan warga Dusun Cilewo ini tidak terjadi lagi, Ia juga berharap aparat keamanan setempat bisa lebih meningkatkan intensitas patroli rutin.
"Harapan saya sebagai warga ingin wilayah kami aman, tidak ada lagi aksi tawuran karena sangat menganggu masyarakat disini. Kalo bisa sih diperketat patrolinya, atau jangan menggunakan mobil patroli supaya mereka ga kucing-kucingan lagi," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
