Karawang, iNews.id - Pandemi menjadi pukulan yang cukup berat bagi sebagian besar pelaku usaha. Tidak sedikit UMKM lokal yang akhirnya gulung tikar karena tak kuat melawan gempuran COVID-19.
Kesulitan saat pandemi ini turut diakui oleh Septi Nurhayati, pemilik dari bisnis Rujak Bakso Karawang saat ditemui di kedainya, Rabu, (16/3/2022).
Septi menyebut adanya situasi pandemi berdampak pada penjualan serta omzet. Dikatakannya, penjualan menurun tajam sehingga ruko yang disewanya harus tutup, dan beralih ke rumahnya sendiri.
"Dampak pandemi omzet turun drastis. Di awal pandemi mungkin tidak terlalu terasa karna masih memiliki reseller. Saat di pertengahan tahun 2020 mulai terasa, karna banyak dari reseller saya yang di PHK dari tempat kerjanya” Ujarnya
Lebih lanjut dia menjelaskan, bisnis Rujak Bakso Karawang miliknya ini sudah ia jalankan dari tahun 2017. Berawal dari hobi jajan kulineran hingga menciptakan resep sendiri yang digemari banyak kalangan.
Setelah dua tahun berjalan beriringan dengan masa pandemi, Septi mulai mendapatkan ide untuk meningkatkan lagi bisnisnya. Melalui media sosial, Septi mulai gencar melakukan promosi agar menarik kembali pelanggan datang ke kedainya
“Melalui Vlogger karawang, Instagram, WhatsApp, Gofood dan Grabfood. Biasanya ambil promo di akhir pekan atau akhir bulan. Intinya biar pelanggan balik dulu kesini dan sampai saat ini tetap membuka reseller untuk meningkatkan penjualan. Kedepannya akan membuka lagi penjualan rozen food untuk menjangkau pelanggan di luar kota, ”pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait