KARAWANG, iNewsKarawang.id - Pemerintah Pusat telah membangun Water Treatment Plant (WTP) di Sungai Cibeet, Kabupaten Karawang. Melalui bangunan WTP, pemerintah pusat berencana mendistribusikan air bersih ke wilayah Kabupaten Karawang.
Menurut Camat Telukjambe Barat Arta saat ditemui dikantornya pada Selasa, (13/8/2024), bangunan WTP tersebut segera akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Manager Komersial Perumdam Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Doni Sumardi, mengatakan dari bangunan WTP tersebut pemerintah pusat memberikan curahan air bersih yang nantinya dikelola Perumdam Tirta Tarum Karawang dari reverser yang telah disediakan.
"Perumdam Tirta Tarum Karawang, nantinya sebagai penyalur atau mendistribusikan air dari jaringan WTP di bagian hilir yaitu berada di Patung Kuda Podomoro," kata Doni selepas melakukan sosialisasi di forum rapat minggon Kecamatan Telukjambe Barat.
Lanjut Doni, Perumdam Tita Tarum diberi curahan air bersih dari jaringan WTP 350 liter per detik. "Itu yang akan kita serap, mencangkup Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Barat nantinya," kata Doni.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa WTP merupakan program pemerintah pusat, yang mana pengelolaannya dan pembangunannya bukan Perumdam Tirta Tarum Karawang.
"Jadi Perumdam itu setelah beres, airnya masuk ke resever yang di Patung Kuda. Itulah yang dikelola Perumdam Karawang. Dan kita bayar air curahnya saja dengan hitungan per meter kubik," terang Doni.
Untuk pemasangan pipa ke masyarakat, tambah Doni lagi sudah ada standarnya yakni 3 meter dari meteran rumah ke pipa induk dengan anggaran Rp500.000 sampai Rp1.250.000 dari jaringan.
"Contoh, apabila ada 100 orang warga yang mau pasang kita tidak menghitung Rp500 ribu saja. Ini kita hitung dulu estimasinya dan untuk biaya administrasinya kita tidak mematok harga agar tidak terlalu dibebani masyarakat atau konsumen," ungkapnya.
Maka melalui sosialisasi pihaknya mengharap antusias masyarakat semakin banyak untuk menjadi pelanggan PDAM Karawang.
Doni lebih merinci bahwa curah air yang 350 liter per detik dari WTP itu estimasinya kosumen yang terjangkau mencapai 28 ribu sampai 30 ribu. "Jumlah estimasi ini meliputi Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Sebagian Karawang Barat," tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait